- Rusak Rumah Warga, Polres Blora Amankan 8 Pelaku Perusakan
- Dikejar Warga Saat Kepergok Kasak-Kusuk Di TPU Bergota
- Diduga Salahgunakan Dana Desa, Kades Sendangmulyo Sluke Ditahan Kejari Rembang
Baca Juga
Ke 11 pemuda ini ditangkap saat gelar operasi jalanan Tim Siraju Polres Jepara di kawasan obyek wisata Pantai Kartini. Tak hanya itu, sejumlah obyek-obyek vital seperti kawasan pemukiman penduduk, pertokoan, perbankan dan daerah rawan lainnya di Jepara juga tak luput dari patroli itu.
Komandan Tim Patroli Siraju Polres Jepara, Ipda Cahyo Fajarisma, mengatakan Tim-nya mendapati empat pemuda yang sedang nongkrong miras di obyek wisata Pantai Kartini. Dari tangan pelaku disita barang bukti miras Ciu berukuran 1 liter.
Tak hanya itu, Tim Patroli Siraju Polres Jepara juga mengamankan tujuh pemuda yang mengkonsumsi miras jenis Ciu. Penangkapan ini dilakukan di Jalan Cik Lanang hingga kawasan Pantai Bandengan.
Para pelaku didapati telah membawa dan mengkonsumsi Miras dengan barang bukti satu botol mineral ukuran satu liter. Para pelaku langsung diberi pembinaan, didata dan diperintah membuat surat pernyataan agar tak mengulang kembali.
"Kami memang memberantas keberadaan miras. Sebab tidak jarang, terjadinya tindak kejahatan dan perbuatan pidana karena dipicu mengkonsumsi miras di tempat umum," ujar Ipda Cahyo, Minggu dinihari (31/03).
Selain mengamankan miras dan pemiliknya, Tim Patroli Siraju juga mengamankan pasangan kekasih bukan suami istri. Mereka ditangkap polisi, lantaran diduga sedang berbuat mesum di dalam mobil di pinggir Pantai Bandengan.
"Pengakuan keduanya mereka bukan suami istri, dan keduanya hendak melakukan hubungan intim layaknya suami istri. Namun tidak terjadi karena keburu diketahui oleh Tim Patroli Presisi Siraju Polres Jepara," terang Ipda Cahyo.
Selain itu, Tim Patroli Siraju juga melaksanakan penindakan di Jalan Raya Rengging-Ngabul, Kecamatan Pecangaan, terhadap lima pemuda yang menggunakan motor tidak standar dan akan digunakan untuk balapan liar.
"Kami juga melakukan penindakan kepada pemuda yang akan menggelar aksi balapan liar. Setelah dilakukan penilangan, kami berikan pembinaan dan imbauan tentang bahayanya aksi balapan liar, terlebih saat ini momen bulan Ramadan," tuturnya.
- Wagub Jateng Ingin Ada Tambahan Ekstrakurikuler Keagamaan Di Sekolah
- Tegal Muhammadiyah University Gelar Wisuda I: Mampu Cetak Lulusan Berkualitas
- Gerai Dekranasda Jateng Di Bandara Ahmad Yani Diusulkan Pindah Lokasi
