Disahkannya Undang-Undang Kesehatan Republik Indonesia oleh DPR RI dinilai akan membawa perubahan strategis bagi usaha farmasi sekaligus menentukan arah perkembangan dan situasi yang akan dihadapi oleh usaha farmasi di masa yang mendatang.
- Awal Puasa Harga Sembako Tetap Stabil Mahal
- Tekan Peredaran Solar Ilegal, DKP Jateng Awasi Ketat Distribusi BBM Industri untuk Kapal Ikan
- PT Taspen Gandeng Pemkot Solo Siapkan 174 Hunian Bagi ASN
Baca Juga
Untuk itu Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia (GPFI) menggelar rapat kerja nasional untuk merancang strategi transformasi usaha farmasi di tanah air. Rekarnas digelar di Hotel Alila Solo, 8-9 September 2023.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk menyiapkan strategi dan langkah taktis organisasi untuk memajukan usaha farmasi di tanah air.
Ferry Soetikno, Wakil Ketua Umum GPFI sebut sebagai satu-satunya wadah induk organisasi perusahaan farmasi di Indonesia yang memenuhi 90% kebutuhan obat nasional. Yang memproduksi puluhan ribu item obat sediaan lainnya.
"Diharapkan anggota sekaligus pelaku usaha farmasi dan berbagai pihak terkait dapat mewujudkan perubahan yang diiringi dengan sinergitas untuk memberikan kontribusi bagi dunia kesehatan dan farmasi tanah air," jelasnya, Jumat (8/9).
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang hadir secara daring pada kegiatan Rakernas GPFI tahun 2023 menyatakan perlunya sinergi antara pemerintah dan GPFI untuk terus mendorong industri farmasi untuk mengembangkan produk sediaan farmasi dalam negeri dan memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri.
"Sehingga bisa mengurangi ketergantungan produk sediaan farmasi dalam negeri serta meningatkan tingkat komponen dalam negeri sehingga dapat mewujudkan Indonesia sehat yang produktif, mandiri dan berkeadilan," imbuhnya.
Togi Junice Hutadjulu, Plt Deputi Bidang PengawasanObat, Narkotika, Psikotropika sampaikan pihaknya menyambut baik tema Rakernas Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia.
Tema dalam rakor yang diusung adalah “Transformasi & Sinergi Pelaku Usaha FarmasiUntuk Masyarakat Indonesia yang Sehat, Produktif, Mandiri dan Berkeadilan”.
Tema ini mencerminkan semangat dan komitmen anggota GPFI untuk mewujudkan visi kita bersama, membangun manusia sehat dan produktif menyongsong Indonesia emas 2045. GPFI sendiri merupakan mitra strategis BPOM dalam melindungi dan meningkatkan kesehatan masyarakat.
"Tema ini mencerminkan semangat dan komitmen anggota GPFI untuk membangun manusia sehat dan produktif menyongsong Indonesia emas 2045," pungkasnya.
- Temui Bupati, Nelayan Batang Curhat Kenaikan PNBP yang Tak Rasional
- Bupati Cilacap Pantau Harga Sembako
- Momen Idul Adha 1444 H, SIG Salurkan 489 Hewan Kurban di 20 Provinsi
