- Education Fair 2025 Meriahkan Hut Kota Tegal Ke-445
- Wabup Kholid Minta Kadin Jadi Penggerak Transformasi UMKM
- Meriahkan HUT Kabupaten Ke-476, Pemkab Gelar Jepara In Fashion (JIF) 2025
Baca Juga
Sektor industri Usaha Menengah, Kecil dan Mikro (UMKM) di Kota Semarang diyakini akan semakin berkembang di tahun 2024.
Hal ini tentunya tak lepas dari pembinaan industri kecil melalui workshop, pelatihan dan komunikasi yang baik antara Dinas Perindustrian Kota Semarang dengan para pelaku usaha.
Terbukti, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang berhasil meraih penghargaan Sistem Informasi Industri Nasional (SIINAS) pada tahun 2023. SIINAS sendiri merupakan kegiatan yang dilaksanakan dinas perdagangan dan perindustrian yang bekerja sama dengan pusat data dan informasi industri, kementrian perindustrian.
Kegiatan SIINAS bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat penyampaian, pengelolaan, penyajian, pelayanan serta penyebarluasan data atau informasi industri yang akurat, relevan dan dapat dipertanggung jawabkan.
"Alhamdulillah, melalui SIINAS, sektor industri khususnya di UMKM di bidang makana dan minuman, tumbuh pesat pada tahun 2023. Sedangkan, dalam hal ekspor, capaian terbesar Kota Semarang adalah untuk industrialisasi di hulu yang pasar ekspornya semakin luas. Potensinya 2024 ini masih sama, ditambah dengan industri kreatif animasi dan sebagainya yang akan tumbuh. Bila melihat data, sektor kreatif pertumbuhannya bagus sekali dan sangat cepat," kata Kepala Dinas Perindustrian Kota Semarang, Tri Supriyanto saat ditemui RMOLJateng di kantornya, kemarin.
Melihat tren positif itu, Tri pun yakin, beberapa industri akan semakin maju dan berkembang pesat pada tahun 2024 ini. Prediksi itu pun diperoleh berdasarkan analisa, berasal dari industri yang telah berkembang dan di dukung sektor baru.
Terlebih dari hasil analisa itu pula, diakuinya, akan ada peluang sejumlah industri lain menyusul, mulai sektor kreatif hingga UMKM melampaui target capaian.
Katena itu pula, Tri semakin optimis, pertumbuhan ekonomi di Semarang, paska hantaman Covid-19, kemungkinan besar teratasi. Sebab, ia mengatakan, ekonomi nasional yang terus tunjukkan geliat positif ditopang berkembangnya pasar ekspor akan kuat menyesuaikan perekonomian dunia.
"Maka untuk upaya lanjutan, Dinas Perindustrian Kota Semarang menyiapkan sejumlah program pemberdayaan untuk berikan pendampingan bagi pelaku industri skala kecil dan UMKM," paparnya.
Agar ke depan, Tri berharap, banyak sektor industri baru yang tumbuh pesat seiring tuntutan kebutuhan zaman.
"Hasil menggembirakan yang diperoleh justru melecutkan semangat bagi para pelaku industri kecil, kita akan fasilitasi bantuan pendampingan demi mendorong pertumbuhan industri semakin maju. Bisa melalui sejumlah workshop dan pelatihan atau lain sebagainya. Tentu, kita sangat optimis hasil capaian ke depan harapannya semakin bagus. Sehingga diharapkan, akan ada berbagai sektor industri baru yang tumbuh dan berkembang pesat," tandasnya.
- Education Fair 2025 Meriahkan Hut Kota Tegal Ke-445
- Wabup Kholid Minta Kadin Jadi Penggerak Transformasi UMKM
- Meriahkan HUT Kabupaten Ke-476, Pemkab Gelar Jepara In Fashion (JIF) 2025