PWI Kabupaten Magelang Dipimpin Perempuan, Satu-satunya Di Jateng

Bupati Zaenal Arifin, Ketua PWI Jateng, Dirut Bank Bank Pasar 69. Bersama Pengurus Dan Anggota PWI Kabupaten Magelang.
Bupati Zaenal Arifin, Ketua PWI Jateng, Dirut Bank Bank Pasar 69. Bersama Pengurus Dan Anggota PWI Kabupaten Magelang.

Bupati Magelang Zaenal Arifin mengajak para pengurus baru Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Magelang tidak henti meningkatkan kinerjanya.


"Yakni dalam upaya mengembangkan profesionalisme para insan pers," pesan Zaenal Arifin, yang akan mengakhiri masa jabatan Bupati Magelang, Senin (29/1) mendatang.

Menurut dia, di pundak para pengurus dan segenap anggota PWI terpikul beban yang tidak ringan. Guna mencapai tujuan tersebut, organisasi PWI dituntut tetap eksis dalam mencari data yang akurat serta informasi yang kredibel dan berimbang sesuai kebutuhan masyarakat.

"Saya berharap, jajaran pengurus PWI yang baru dapat terus menjalin komunilasi dan sinergitas dalam membangun Kabupaten Magelang," harap Zaenal Arifin.

Dalam konferensi di Kantor Pusat PT BPR Bank Pasar 69, Sabtu (20/1), Nina Atmasari dari Harian Jogja terpilih menjadi Ketua PWI Kabupaten Magelang periode 2024-2029. Dia menggantikan Bagyo Harsono dari Kedaulatan Rakyat masa bakti 2020-2023.

Zaenal Arifin mengakui, tanpa dukungan insan pers, maka program dan kebijakan Pemerintah Kabupaten Magelang tidak akan tersampaikan ke masyarakat. "Karena itu, sinergi dan kolaborasi menjadi satu hal penting untuk terus ditingkatkan," pintanya.

Ketua PWI Provinsi Jawa Tengah, Amir Machmud mengatakan, terpilihnya Nina Atmasari maka dia menjadi ketua PWI Kabupaten/Kota perempuan pertama di Jawa Tengah. “Tidak mungkin tidak, daerah lain bisa mengikuti,” katanya.

Amir mengingatkan, wartawan harus selalu menjunjung tinggi kode etik jurnalistik dalam menjalankan profesinya di lapangan. Hal ini sangat penting karena belakangan kode etik sudah kerap diabaikan.

Dia berharap, teman-teman wartawan untuk terus mengasah pemahaman tentang etika jurnalistik dan jangan berhenti menggalang terus forum-forum dan jangan sungkan-sungkan menyelenggarakan pelatihan-pelatihan yang akan mempertajam kode etik jurnalistik. 

"Saya pesan kepada teman-teman, berikan respek yang baik kepada mitra-mitra kita, dengan menegakkan profesi dan kode etik jurnalistik," pesan Amir.

Sementara itu, Nina Atmasari menyatakan berkomitmen untuk mendorong profesionalisme para wartawan anggota PWI Kabupaten Magelang. Di antaranya dengan mendorong untuk ikut Uji Kompetensi Wartawan (UKW).

“UKW menjadi tolak ukur profesionalisme wartawan, saat ini baru sekitar 65% anggota PWI Kabupaten Magelang yang sudah punya sertifikat UKW. Ke depan kami akan mendorong agar yang belum, segera UKW Muda, yang sudah Muda didorong untuk Madya, dan yang sudah Madya didorong untuk Utama, sehingga nantinya semua wartawan PWI Kabupaten Magelang sudah kompeten,” katanya.

Juga mendorong peningkatan kapasitas wartawan untuk meningkatkan kualitas produk jurnalistik. Seperti pada 2023 yaitu mengadakan pelatihan jurnalistik lanjutan dengan materi Cek Fakta dan Estetika Jurnalistik dengan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Magelang.

“Ke depan kami berharap bisa menggelar peningkatan kapasitas serupa dengan materi yang disesuaikan perkembangan zaman,” katanya.

 Adapun dalam menjalankan tugas 4 tahun ke depan, Nina didampingi Sekretaris Dhimas Agus Purnomo dari Radio FastFM dan Bendahara Naila Nihayah dari Radar Jogja.

Hadir dalam pelantikan tersebut, Direktur PT. BPR Bank Bapas 69 (Perseroda) Kabupaten Magelang, Rohmad Widodo, Ketua Bawaslu Kabupaten Magelang, M Habib Shaleh, dan segenap tamu undangan.