- Kasus Covid-19 Kabupaten Magelang Makin Terkendali
- Jangkau Pekerja Non Upah, BPJS Ketenagakerjaan Blusukan ke Pasar Klewer Solo
- Dua Warga Salatiga Positif Covid-19, Hasil Akhir Lab Belum Diketahui Apakah Omicron atau Tidak
Baca Juga
Sejak Juli 2023 lalu, puskesmas itu telah menerapkan transformasi mutu layanan kesehatan berupa finger spot dan Elektronik Rekam Medik (ERM).
Sementara itu, penerapan antrian mobile Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) juga untuk memudahkan warga Kecamatan Pancur untuk berobat di Puskesmas ini.
Penggunaan Finger Spot BPJS ini, baru Puskesmas Pancur memberlakukan untuk Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di Jawa Tengah waktu itu.
Sedangkan ERM Puskesmas Pancur merupakan pertama se-Kabupaten Rembang.
Dalam penilaian transformasi mutu layanan kesehatan pada FKTP ini, Puskesmas Pancur mewakili Jawa Tengah. Hal inipun menjadi bukti pelayanan kesehatan di tingkat kecamatan terbilang baik.
Kepala Puskesmas Pancur, dr. Samsul Anwar mengungkapkan, prestasi ini berkat kerja keras seluruh jajaran Puskesmas Pancur.
"Dari regional Jawa Tengah kami mewakili, karena kami yang sudah ERM, finger spot dan icare. Saat itu kami bersaing dengan Solo dan yang lain, alhamdulillah dapat juara satu, kemarin tingkat nasional juara satu juga dapat juara satu juga mengalahkan beberapa perwakilan provinsi lainnya," ungkapnya, Selasa (5/12).
Dia menambahkan, proses penilaian dimulai sejak bulan Juli sampai awal November 2023. Mereka berhasil unggul atas sejumlah Puskesmas di kota-kota besar.
Tim juri melakukan penilaian secara menyuluruh. Mulai dari kunjungan pasien sampai kepuasan pasien.
"Launching ERM dan finger spot Juli kemarin sangat bermanfaat sekali. Kami bisa mengurangi penggunaan kertas atau paperless dan mengurangi antrian di puskesmas, yang artinya sangat membantu pasien," terangnya.
Dengan Elektronik Rekam Medik dan Finger Spot memiliki kelebihan untuk pengamanan data pasien dan masyarakat tidak akan kehilangan BPJS, karena otomatis sudah terekam dan bisa dimanfaatkan. Hingga bisa melacak jenis dan riwayat penyakit pasien meskipun berobat di luar kota.
Dia mengatakan, penghargaan tingkat nasional ini menjadi motivasi kuat bagi jajaran puskesmas pancur untuk menatap tahun 2024. 
- Pastikan Hewan Kurban Aman, Menteri Pertanian Apel Siaga Vaksin PMK Fokus Zona Merah Jateng
- Pemkot Semarang Genjot Capaian Imuninasi
- Pengidap TBC di Karanganyar Capai 487 Orang
