Sebuah kebakaran tempat produksk tali tambang dari bahan rafia atau plastik di Kelurahan Pabean, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan. Butuh lima armada untuk memadamkan api yang berkobar itu.
- Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Sungai Jalan Sriwijaya Semarang
- Menegangkan, Kapolres Boyolali Pimpin Evakuasi Penemuan 2 Granat Aktif
- Lagi, Semarang Dikepung Banjir
Baca Juga
"Berdasarkan informasi warga kebakaran berawal dari korsleting listrik. Beruntung tidak ada aktivitas pekerja pada hari ini karena memang libur, sehingga tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materi berupa mesin dan bahan- bahan produksi," kata Kasi Pencegahan dan Informasi Damkar Satpol P3KP Kota Pekalongan, Slamet Samuji, Jumat (14/10).
Ia mengatakan, informasi masuk Damkar pukul 08.30. Pihaknya langsung mengirim dua armada yakni armada berkapasitas 6000 L dan 5000 L. Kemudian disusul armada lain. Hingga akhirnya padam sekitar pukul 10.30 WIB.
"Baru saja kita melakukan pemadaman kebakaran dan proses pendinginan kejadian kebakaran di Pabean, terang Slamet.
Kapolsek Pekalongan Utara, Kompol Joko Hendro Sulistyo, pada setengah jam lalu atau sekitar jam 08.00 WIB kebakaran di Pabean, ada tempat produksi tambang plastik yang mudah terbakar.
"Melalui kerjasama damkar sebanyak lima armada membantu memadamkan api. Situasi kondusif, korban jiwa tidak ada. Total kerugian ditaksir Rp450 juta," tambah Kompol Joko.
- Teknisi Perawatan Lift Meninggal Terjepit Lift di Gedung Pemprov Jateng
- Perempuan Paruh Baya Terseret Arus Sungai Tuntang Setelah Empat Hari Hilang
- Semarang Banjir, Perjalanan 4 Kereta Api Dibatalkan dan Pengalihan Jalur Operasional