Puncak Kunjungan Wisatawan Ke Candi Borobudur Diperkirakan Terjadi Hari Minggu

Seorang Ibu Bersama Anaknya Turun Dari Bangunan Candi Borobudur. Istimewa/RMOLJateng
Seorang Ibu Bersama Anaknya Turun Dari Bangunan Candi Borobudur. Istimewa/RMOLJateng

Puncak kunjungan wisatawan ke Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) pada masa ramai Lebaran 2024 diperkirakan akan berlangsung pada hari Minggu (14/04) ini.


"Dengan target pengunjung sebanyak 14.500 orang," kata Jamaludin Mawardi, General Managemer Borobudur dan Manohara.

Dia mencatat jumlah pengunjung selama masa ramai Lebaran tahun ini (8-12 April 2024) total mencapai 33.143 orang.

Hari pertama Lebaran Rabu (10/04), jumlah pengunjung sekitar 4.200 orang; hari Lebaran ke dua, Kamis (11/04) sekitar 8.500 orang. Jumat (12/04), pengjunjung pada kisaran angka 15.000. 

Mengenai pengalaman yang ditawarkan kepada pengunjung, lanjut Jamaludin, adalah bagaimana memiliki pengalaman heritage dan edukasi. Salah satunya terkait aktivitas naik Candi Borobudur dan berbagai atraksi budaya yang setiap hari ditampilkan. 

"Harapannya bagi masyarakat yang tidak sempat naik ke candi pada hari biasa bisa mendapatkan kesempatan di Masa Ramai Lebaran 2024 ini," ujarnya.

Terkait adanya pembatasan naik Candi Borobudur, dia tidak menampik hal itu masih menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kunjungan ke Candi Borobudur. 

Pada sisi lain, kebijakan itu diharapkan turut memberikan edukasi bagi wisatawan untuk lebih memahami alasan dan tujuan pemberlakuan hal tersebut.

Secara okupansi, sebagian besar kuota naik Candi Borobudur sudah terpenuhi sejak sebelum masa ramai Lebaran 2024, sehingga hanya tinggal sedikit yang mendaftar secara langsung atau sebelun hari kunjungan.

Masalah penyesuaian harga tiket naik candi, Jamaludin menegaskan, hal ini tidak mempengaruhi kunjungan atau minat kunjungan masyarakat ke Candi Borobudur.