Puluhan Warga Munggur Diduga Keracunan, Usai Santap Hidangan Hajatan

Puluhan orang warga dusun Pojok, Munggur kecamatan Mojogedang diduga mengalami keracunan massal usai menyantap hidangan dalam suatu hajatan, Kamis (12/5) lalu.


Pemilik hajatan adalah Sugiyono dan Sudarni (47) alamat Dusun Pojok Rt 005 Rw 006 Desa Munggur Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar. 

Saat hajatan tersebut tuan rumah menyiapkan konsumsi berupa snack yang terdiri dari  tape, emping, sosis, kacang telur, pisang. Kemudian sop ayam juga nasi dan lauk yang terdiri sambel goreng kentang, acar, terik daging sapi dan kerupuk. 

Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy melalui Kapolsek Mojogedang AKP Sulistyo Tri Gunanto sebut informasinya usai menghadiri hajatan di rumah Sugiyono,  Kamis sorenya sekira jam 17.00 WIB,  beberapa warga masyarakat  mengeluh menderita mual, demam, muntah dan diare. 

"Di hari Jumat warga yang mengalami diare, panas dan juga demam semakin bertambah," jelasnya, Senin (15/5). 

Sehingga mereka yang merasakan mual, demam, muntah dan diare dibawa  berobat di Praktek Bidan Desa, Puskesmas Pembantu, Puskesmas Mojogedang 2, Rumah Sakit Ja’far Medika dan Klinik terdekat. 

"Curiga dengan kondisi tersebut, bidan desa melakukan wawancara terhadap para pasien serta melakukan Tresing k Dusun Pojok Desa Munggur guna mengetahui warga yang diduga keracunan serta penyebabnya," lanjutnya. 

Dari data yang ada mereka yang diduga mengalami keracunan massal mencapai  55 orang. Terdiri dari 14 orang dirawat inap dan 41 orang rawat jalan. 

"Dinkes Karanganyar dan Puskesmas Mojogedang II telah mengambil sempel makanan saat hajatan untuk dilakukan uji laboratorium dan saat ini masih menunggu hasil uji Laboraturium keluar," imbuhnya. 

Diduga makanan yang menyebabkan keracunan berasal dari snack sosis basah yang terbuat dari telur, loncang dan daging ayam. Makanan dalam perjamuan dimasak oleh warga masyarakat dusun Pojok Desa Munggur Kecamatan Mojogedang secara bergotong royong.

Sementara itu sebanyak 55 orang diduga mengalami keracunan, 14 orang menjalani rawat inap, sedangkan 41 warga lainnya menjalani rawat jalan.