Puluhan teman dan kerabat A-B-K (16), seorang perempuan tewas di rumah kos Jalan Pawiyatan Luhur, Bendan Duwur, Semarang, terus berdatangan ke rumah duka, di Jalan Eboni, Plamongan Indah, Kecamatan Pedurungan, Semarang, Jumat (19/5).
- Saksi Terakhir Bertemu Korban Tewas di Aliran Sungai Bengawan Solo Diperiksa Intensif
- Peringatan Hari Ibu, Kepala Rutan Salatiga : Srikandi Rutan Salatiga Perempuan yang Berdaya dan Produktif
- Satu Tersangka Dibekuk, Polsek Tlogowungu Pati Ungkap Kasus Ilegal Logging Di Hutan Wonorejo
Baca Juga
Beberapa karangan bunga dari sejumlah pejabat di Papua. Meliputi Pj Bupati Nduga, Kejaksaan Negeri Jayapura, Komandan Detasemen TNI AU Wamena, Pangdam XVII/Cendrawasih dan Dandim 1702 Jayapura, terlihat di sekitar rumah korban. Sementara, di papan informasi, jenazah korban akan dimakamkan di Pemakaman Katolik, Desa Jatiharno, Kabupaten Grobogan, pada Sabtu (19/5).
Salah seorang warga, Sunarso mengatakan, sejak kecil korban tinggal di rumah berada di samping rumahnya. "Sejak kecil memang tinggal di sini. Bapaknya berdinas di Papua, ibunya yang bolak balik ke sana (Papua)," ujar Sunarso.
Sebelumnya, dugaan pembunuhan diketahui dari kecurigaan petugas Rumah Sakit Elisabeth Semarang menangani A-B-K. Dalam kondisi meninggal dunia dan diantar oleh seorang laki-laki. Selanjutnya, pihak rumah sakit memberikan informasi ke pihak kepolisian.
- Kontraktor Dipolisikan Mantan Anggota Dewan, Kapolres Salatiga: Penangguhan Dikabulkan, Tapi....
- Polrestabes Semarang Tangkap Pelaku Tabrak Lari
- Identitas Pemuda Tewas Dibunuh di Jalan Lingkar Demak