Puluhan Guru Ngaji di Blora Ikuti Sertifikasi Metode Ummi

Puluhan guru mengaji mengikuti standarisasi metode mengajar Al-Qur'an. Dok.RMOLJateng
Puluhan guru mengaji mengikuti standarisasi metode mengajar Al-Qur'an. Dok.RMOLJateng

Puluhan guru ngaji dari Taman Pendidikan Al quran (TPQ) hingga sekolah swasta mengikuti sertifikasi guru mengaji guna standarisasi metode pengajaran bacaan Al-Qur'an, menggunakan metode Ummi. 


Sertifikasi guru mengaji tersebut digelar sejak 26 hingga 28 Januari 2024, di MI Assalam Cepu.

Bagi guru yang lulus dalam sertifikasi guru Al Qur’an ini akan mendapatkan syahadah/sertifikat sebagai pengajar Al Qur’an metode Ummi.

Sementara itu, Ketua Penyelenggara sertifikasi metode Ummi, Muh Roghibi mengatakan jumlah guru mengaji yang mengikuti sertifikasi tersebut sebanyak 45 orang dari beberapa instansi di Kabupaten Blora, dan Bojonegoro, Jawa timur.

"Kebanyakan dari Blora, namun sebagain ada juga yang dari kabupaten Bojonegoro," ucapnya, Minggu (28/1) siang. 

Lebih lanjut, Raghibi mengatakan, dengan penguatan sistem metode Ummi, semua guru mengaji memiliki mutu yang sama.

"Kekuatan mutu ini, diharapkan dapat mencetak para pengajar Al-Qur'an yang bermutu, sehingga melahirkan generasi Qurani" ungkap Roghibi.

Selanjutnya, ia mengatakan untuk hari kedua, melakukan pemaparan pengantar metodologi kepada para peserta. Dalam hal ini, Roghibi memaparkan, bahwa semua peserta dibekali modul ajar.

"Modul ajar tersebut, bertujuan mendampingi serta mengarahkan para pengajar Al-Qur'an, sehingga memiliki kemampuan yang baik dalam bacaan maupun pemahaman terhadap Al-Qur'an," ujar Roghibi.

Untuk hari terakhir, imbuhnya, para peserta di minta untuk mempraktekan kemampuan pengajaran bacaan Alquran yang dimiliki. 

Dari kemampuan para peserta tersebut, nantinya disimpulkan lulus tidaknya peserta dalam sertifikasi tersebut.

"Hari terakhir, adalah hari penentuan atas lulus tidaknya para pengajar Al-Qur'an tersebut," sambungnya.

Ia menambahkan, guru mengaji tersebut nantinya diharapkan dapat mencetak para generasi Al-Qur'an yang mana dapat memahami serta mengamalkan ajaran Al-Qur'an.