- Peluncuran Jersey Di Salatiga, Tour de Borobudur 2024 Jelajahi Bumi Kebumen
- Milklife Soccer League KU-14 Diputar, Sebelas Tim SSB Berlaga di Supersoccer Arena Kudus
- Sempat Kolaps, Pemain Madura United Riki Ariansyah Sudah Sadar
Baca Juga
Geliat pertenismejaan di Semarang menunjukkan trend positif. Kota yang dijuluki Kota Lunpia ini dalam kurun waktu dua tahun terakhir marak dengan hadirnya klub-klub baru.
Tidak hanya di ibukota Jawa Tengah di sejumlah kota lain, seperti Kudus, Wonosobo, Solo, muncul kompetisi, meski bersifat amatir.
Disebut amatir karena kompetsi tersebut muncul atas prakarsa mandiri dari klub-klub, bukan merupakan kalender event PTMSI, atau pun turnamen resmi.
Di Semarang klub dan kejuaraan serupa tidak kalah serunya. PTM Andalan 88 misalnya, merupakan klub baru yang cukup aktif.
Selain getol melakukan membina atlet pemula usia dini, beberapa waktu lalu menginisiasi Turnamen Tenis Meja Piala Gubernur Jateng. Acara itu dihadiri langsung PJ Gubernur kala itu Komjen (P) Nana Sudjana.
Klub yang bermarkas di Kompleks Wisma Perdamaian Kawasan Tugu Muda Kota Semarang ini dimotori sejumlah tokoh yang notabene penghoby Tenis Meja, antara lain Brigjen Pol (Purn) Lukas Arry Dwiko Utomo, Kol (Purn) Kusmanto, dan dr Bimantoro R. Sejumlah punggawa lain Robinsah, Sunaryo, Tono Mahardika, Dwi Spins juga aktif di sini (PTM Andalan 88).
Pada Turnamen Piala Gubernur Jateng beberapa waktu lalu, Brigjen Pol (Purn) Lukas mengungkapkan harapannya dapat menjadi oase berkumpulnya insan pecinta tenis meja.
Oase itu penting agar silaturahmi dan komunikasi dapat terjalin serta terekatkan. ‘’Monggo, silakan tempat ini (PTM Andalan 88) dapat menjadi asembly poin kita semua, insan tenis meja,’’ujarnya.
Ketika komunikasi itu berjalan, maka agenda yang menjadi hajad kita (insan tenis meja) dapat dihela, disangga bersama-sama.
"Saya punya obsesi untuk membangun kejayaan kembali tenis meja Jawa Tengah. Turnamen ini (Piala Gubernur) menjadi unjuk awal, kiprah kecil PTM Andalan 88,’’ ujarnya.
Semoga ke depan dapat berkembang lebih maju, kepesertaan dan levelnya dapat ditingkatkan.
‘’Selamat kepada para juara, pesan saya capaian itu (mereka yang juara) baru permulaan. Its only the beginning. Ini baru awal. Jadi perlu terus berlatih, berlatih dan berkompetisi agar jam terbang atau pengalamannya terasah,’’ urai Brigjen Lukas yang juga Direktur Utama PT SPJT ini.
Ada pun hasil Kejuaraan Tenis Meja Gubernur Cup Jateng 2025 yang dilaksanakan PTM Andalan 88 Semarang, yang digelar Jumat, Sabtu dan Minggu lalu, degan mempertandingkan 4 Kategori selengkapnya sebagai berikut;
KELOMPOK UMUR 15 TAHUN PUTRA
1. JUARA 1 : ALFANDRO JA’XSHON / FANDRO (SALATIGA)
2. JUARA 2 : ACHMAD FAUZAAN NUUR RIDHO/ RIDHO (ANDALAN 88 SMG)
3. JUARA 3 BERSAMA : MUHAMMAD RENDY/ RENDI (PTM ANDALAN 88 SMG)
4. JUARA 3 BERSAMA : AYAZ ALTHAF AKBAR/ AYAZ (PTM HEBAT SMG)
KELOMPOK UMUR 15 TAHUN PUTRI
1. JUARA 1 : ENDITHA PRAMESTI PUTRI JASMINE/ JASMINE (ANDALAN 88)
2. JUARA 2 : KALILA AMIRA RIFDA/ RIFDA ( BINTANG MUDA BNJRNEGARA )
3. JUARA 3 BERSAMA : CAYSA NADYA SYAFITRI/ CAYSA (BOYOLALI)
4. JUARA 3 BERSAMA : GABRIEL CLARISTA/ GABRIEL ( EL ROI KARANGANYAR)
BEREGU GANDA U 43
1. JUARA 1 : SUKOHARJO A
2. JUARA 2 : ANDALAN 88 A SEMARANG
3. JUARA 3 BERSAMA : SOLO
4. JUARA 3 BERSAMA : BOYOLALI
SINGLE UMUM NON PORPROV
1. JUARA 1 : MUHAMMAD NUR FAUZI / RF SOLO
2. JUARA 2 : ANDY DWI MARDIYANTO / ANDALAN 88 SEMARANG
3. JUARA 3 BERSAMA : SRI MULYADI / BENDI SEMARANG
4. JUARA 3 BERSAMA : NOVIANTO / ANDALAN 88 SEMARANG
Hadirkan Coach Nasional Yopie Warsono
Meski usianya belum terbilang panjang, tetapi kiprah PTM Andalan 88 cukup menjanjikan. Usai menggelar turnamen, Rabu (7/3) malam menghadirkan caoch nasional Yopie Warsono. Manajer tim JW Table Tennis Academy. D
Da diundang untuk dapat berbagi pengalaman dalam melatih, sekaligus memberi motivasi pada atlet-atlet usia dini di Kota Semarang.
Mantan Juara Kelompok Kadet Nasional ini mengatakan, Semarang punya sejarah panjang pertenismejaan di Indonesia. Di sini (Semarang) pernah digelar Silatama yang begitu monumental.
"Waktu itu masih ada GOR Simpanglima, luar bias. Saya punya obsesi kejayaan itu dapat bangkit kembali,’’ paparnya penuh optimisme.
Jawa Tengah juga memiliki stakeholder yang tangguh, seperti Sukun, Djarum jadi secara potensi sangat mendukung.
"Sekarang ini momentum itu ada, Pak Gubernur kita (Pak Lutfi-red) punya perhatian yang besar. Itu yang membuat kami (insan olah raga) tumbuh semangat kembali, saya ingat di Solo ada Dwi Bengawan Cup, Klaten ada Binora Cup. Kemudian Purworejo Terbuka saya berharap dapat diendors untuk eksis kembali,’’ ujar Bimantoro menimpali.
Bimantoro yang akrab disapa Bimo penggiat tenis meja legendaris. Baru saja dia menjuarai Kejuaran Tenis Meja yang diselenggarakan PDPP (Persatuan Dokter Pecinta Pingpong) di Jakarta.
‘’Saya ingin memberikan apresiasi pada teman-teman di sini (PTM Andalan 88), terima kasih Pak Lukas, selaku ketua klub yang telah menyemai virus positif ini,’’ujarnya.
- Tragedi Lift RS PKU Muhammadiyah Blora, Ketua Panitia Ditetapkan Sebagai Tersangka
- Ini Pesan Khusus Eks Gubenur Jateng untuk Gus Yasin
- Surplus Tiap Tahun, Blora Sudah Swasembada Beras