PT Jasamarga Solo-Ngawi Lakukan Pekerjaan SFO Sepanjang 5 Km

Pekerjaan lapis ulang di ruas jalan tol atau Scrapping Filling Overlay (SFO) sepanjang 5 KM oleh Jasamarga Solo-Ngawi.
Pekerjaan lapis ulang di ruas jalan tol atau Scrapping Filling Overlay (SFO) sepanjang 5 KM oleh Jasamarga Solo-Ngawi.

PT Jasamarga Solo-Ngawi (JSN) selaku pengelola Jalan Tol Solo-Ngawi melakukan pekerjaan lapis ulang di ruas jalan tol atau Scrapping Filling Overlay (SFO), Rabu (11/8).


Menggandeng PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) sebagai service provider pemeliharaan jalan, ditargetkan tuntas selama 6 bulan ke depan atau akhir Desember 2021.

"Pekerjaan SFO sepanjang 5 Km ini dilakukan sejak akhir Juli 2021 tepatnya di Km 492+200 Colomadu hingga Km 514+000 Karanganyar Ruas Jalan Tol Solo-Ngawi arah Ngawi," kata Direktur Utama PT JSN Arie Irianto, Rabu (11/8).

Ia mengungkapkan, fokus pekerjaan tidak hanya untuk memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) saja melainkan juga untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna jalan.

"SFO yang dilakukan pertama kali sejak Ruas Colomadu hingga Karanganyar diserahkan oleh Pemerintah kepada JSN," ungkap Arie Irianto.

Sebelumya, ujar dia, ruas ini dibangun melalui pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sekitar tahun 2009 s.d 2017. Kemudian pada tahun 2018, Pemerintah menyerahkan pengelolaannya kepada PT JSN.

Pihaknya optimis dapat mengerjakan enam bulan kedepan dengan memanfaatkan arus lalu lintas di Jalan Tol Solo-Ngawi saat ini tidak terlalu padat.

Ditambahkan General Manager Teknik dan Operasi Sakti Lesan D. Sebelum dilakukan pekerjaan SFO ini, seluruh kondisi jalan telah dilakukan treatment lain seperti penghitungan dan pengecekan tingkat perkerasan jalan yang akan dilakukan lapis ulang.

Selain pekerjaan pemeliharaan rekonstruksi yang berlangsung selama satu semester tersebut, PT JSN juga berkomitmen untuk terus melakukan pemeliharaan periodik yang dimonitor secara berkala tiap minggunya.

"Jika dihitung secara normal dengan memperhatikan kondisi lalu lintas dan tingkat kecepatan rata-rata pengguna jalan yang melalui Jalan Tol Solo-Ngawi, kami memperkirakan usia aspal bisa bertahan hingga 10 tahun mendatang," papar Sakti.