PT Jasa Marga Klaim Rest Area Siap Pakai

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mengklaim kesiapan sejumlah tempat istirahat (rest area) yang terdapat di ruas-ruas tol milik Jasa Marga atau pun kelompok usahanya guna kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran 2018 (1439 H).


Assistant Vice Presiden (AVP) Corporate Communication Jasa Marga, Dwimawan Heru mengatakan, pihaknya telah me­nyediakan total 68 Tempat Istira­hat dan Pelayanan (TIP), Tempat Istirahat (TI), parking bay (PB), dan Tempat Istirahat Sementara (TIS) agar para pemudik menda­patkan kenyamanan selama menggunakan jalan tol.

"Jumlah rest area tersebut terse­bar di jalan tol operasi dan jalan tol fungsional lebaran yang memben­tang dari Jakarta hingga Surabaya," ujarnya, di Jakarta, seperti dilansir dari Kantor Berita Politik

Ia menjelaskan, dalam pengoperasiannya, sejumlah fasilitas di rest area tersebut telah dilakukan penambahan kapasitas toilet, khususnya toilet wanita, yaitu sebanyak 77 unit.

Sedangkan di rest area di jalan tol fungsional, telah ditempatkan sejumlah toilet portable sejum­lah 316 unit.

"Kami memastikan seluruh toilet di rest area tidak dipungut biaya alias gratis. Kalau ada pungutan liar yang ditemui di toilet rest area milik perseroan dan kelompok usahanya, agar dilapor­kan ke call center Jasa Marga Traffic Information Center den­gan nomor 14080," tegasnya.

Selain itu, untuk memastikan arus kendaraan di dalam rest area terdistribusi dengan baik, pihaknya juga telah membuat sistem zoning atau manajemen lalu lintas di dalam rest area.

Ia menilai, dengan diterapkan­nya sistem zoning tersebut, akan dibuat jalur khusus antara kendaraan yang ingin mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM), menuju toilet, atau tempat makan agar arus lalin terdistribusi dengan baik.

"Kami terus mengoptimalisasi kapasitas parkir di rest area dengan tidak menambah area kom­ersial di area parkir," katanya.

Menurutnya, dalam upaya mendistribusikan kendaraan di dalam rest area, perseroan telah menambah CCTV untuk keper­luan pemantauan kondisi lalu lin­tas di dalam rest area yang akan tersambung dengan JM Care.

Sehingga, bila terjadi kepa­datan di dalam rest area tertentu akan dialihkan ke rest area berikutnya dan diinfokan kepada pengguna jalan tol melalui Vari­able Message Sign (VMS).

Sementara dari sisi pengamanan, pihaknya memastikan kesiapan Sta­siun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan kecukupan BBM (ba­han bakar minyak) bagi pemudik dengan menambah kios BBM atau SPBU portable bekerjasama dengan PT Pertamina (Persero). "Penambahan SPBU portable ini untuk mengantisipasi kepadatan antrean di SPBU," katanya.

Ia menambahkan, untuk memas­tikan segala sesuatunya berjalan dengan lancar, para petugas JM Siaga juga ditempatkan di setiap rest area sepanjang jalan tol yang digunakan sebagai jalur mudik.

Ia berharap, agar keberadaan petugas JM Siaga ini dapat dimanfaatkan pemudik untuk ber­tanya seputar informasi, dan pengaduan terkait rest area tertentu.

Bahkan, dalam upaya pemenu­han Standar Pelayanan Minimum (SPM) di rest area, pihaknya me­wajibkan para pemilik tempat penjualan makanan dan minuman untuk memberikan informasi terkait harga dan minuman yang dijual agar besaran harga jualan tetap wajar.

"Kami mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk mem­bawa bekal makanan yang cukup selama perjalanan mudik mau­pun balik," tutupnya.