Pusat Studi Perdamaian Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga menggandeng International Women's Peace Group (IWPG) menggelar bakti sosial.
- Luar Biasa! Prodi Ners UMS Luluskan 69, semua Cumlaude, 22 diantaranya Raih IP 4.0
- Mahasiswa USM Menggelar Seminar Tentang Dampak Seks Bebas Bagi Remaja Perempuan
- Tim Mahasiswi Fakultas Hukum UKSW Torehkan Prestasi Dalam KWI Award 2023
Baca Juga
Terpusat di Ruang Teater SMA Kristen Satya Wacana, kegiatan Berbagi Kebahagiaan dan Cinta Damai Bersama Perempuan Hebat di Usia Indah (LANSIA) diikuti oleh lansia yang merupakan anggota Persekutuan Wanita Satya Wacana serta masyarakat umum.
Koordinator kegiatan, Dr. Ir. Sri Suwartiningsih, M.Si., bakti sosial ini sekaligus dalam rangka menyambut Dies Natalis ke-66 UKSW mengatakan, kegiatan terselenggara berkat kerja sama dengan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK).
"Dan fokus utamanya adalah memberikan edukasi kesehatan bagi para lansia yang hadir," jelas Sri didampingi Humas UKSW Anggraeni Upik, Minggu (13/11).
Menurut Sri, lansia adalah segmen masyarakat yang perlu memperoleh perhatian khusus terutama terkait upaya untuk menjaga kesehatan.
Sementara, Branch Manager IWPG Indonesia Ana Milana Puspitasari menyebut bahwa pihaknya telah secara rutin menggelar kegiatan serupa bekerja sama dengan UKSW selama tiga tahun terakhir.
"Tujuan utama kami adalah mendorong terciptanya budaya perdamaian, secara khusus di Indonesia. Namun dalam prakteknya, edukasi-edukasi yang kami sampaikan selalu dikemas dengan edukasi seputar kesehatan. Kali ini fokus kami pada kesehatan lansia," imbuhnya.
Dosen Program Studi Ilmu Ilmu Gizi Sarah Melati Davidson, S.Gz., M.Si menjelaskan bahwa sangat penting bagi lansia untuk mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang.
Selain itu, para lansia juga diminta menghindari makanan-makanan dengan kandungan tinggi Gula, Garam, dan Lemak (GGL).
“Dalam pengolahan makanan sehari-hari, takaran yang dianjurkan untuk ketiga kandungan tersebut adalah G4G1L5 atau maksimum empat sendok makan gula, satu sendok teh garam, dan lima sendok makan minyak sayur," tegasnya.
Lebih lanjut pihaknya mengatakan bahwa konsumsi terhadap makanan sumber natrium seperti makanan yang diawetkan serta minuman berkarbonasi harus sangat dibatasi.
Sementara itu, narasumber lainnya Tri Hartiningsih, SE., M.Si., membagikan ilmu membuat olahan makanan sehat yang bermanfaat untuk mencegah dimensia.
Tri Hartiningsih mendemonstrasikan cara pembuatan pudding ubi ungu dan egg roll kembang tahu yang kaya akan sumber gizi bagi lansia.
Kegiatan ini ditutup dengan konsultasi dan pemeriksaan gratis oleh sepuluh mahasiswa FKIK yang terdiri dari penimbangan berat badan, pengecekan tekanan darah, serta cek gula darah.
Tries Madiana Ponti, warga Kauman yang mengikuti kegiatan ini mengaku senang dapat hadir dan memperoleh edukasi terkait gizi dan kesehatan lansia.
"Ilmu yang diberikan dapat menjadi contoh bagi kami untuk diterapkan di rumah, sangat mendukung apabila kegiatan ini rutin diselenggarakan," harapnya.
- Menjelajahi Ilmu dan Budaya: UKSW dan Czech University of Life Sciences Prague Gelar Summer School Training Course
- Lulus Cumlaude, Kapolresta Denpasar Bambang Yugo Jadi Doktor ke-72 Ilmu Hukum UMS
- Kwarcab Pemalang Persiapkan Generasi Siap SiagaTanggap Bencana