PSIS Bidik Posisi Gelandang

Baca Juga

Manajemen PSIS berencana akan merekrut pemain lokal baru yang di plot di posisi gelandang.

Kabar itu disampaikan Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, Minggu (5/11).

Menurut Yoyok rencana manajemen untuk menambahkan pemain lokal di putaran kedua ini, khususnya di posisi gelandang setelah manajemen melakukan evaluasi.

“Kami berencana memperkenalkan dua pemain baru di posisi tersebut, semoga cocok dan bisa beradaptasi dengan club secepatnya” kata Yoyok.

Dia menjelaskan manajemen butuh pemain di lini tengah baru sebagai pelapis untuk Boubakarry, dengan kriteria fisik yang kuat agar bisa berperan sebagai gelandang pengangkut bola.

“Di masa jendela transfer antara tanggal 1 hingga 20 November ini, Kita berusaha mendatangkan pemain dengan level di atas pemain yang sudah ada, namun ini masih dalam proses (negosiasi)" kata Yoyok.

Sebelumnya, manajemen PSIS berusaha menahan diri untuk mencari striker baru karen belum mendapatkan pemain yang sesuai dengan kriteria.

"Lebih baik kami menahan diri dulu agar lebih cermat dan tidak usah terburu-buru dalam mencari pemain, karena kami tidak ingin merusak skema yang sudah di bangun secara bagus di putaran 1 ini," kata Yoyok.

Menghadapi putaran kedua , BRI Liga 1, PSIS mengincar pemain depan atau striker lokal seperti Carlos Fortes atau yang memenuhi standar tim nasional Indonesia.

"Upaya mencari sosok pemain depan sudah di lakukan seperti mendekati stiker lokal berlabel timnas, Hokky Caraka pemain PSS Sleman dan Ramadhan Sananta stiker Persis Solo namun upaya tersebut belum membuahkan hasil sesuai harapan" kata Yoyok.

Kedua pemain itu, kata Yoyok tidak dilepas oleh klubnya Bahkan Hokky langsung diperpanjang kontrak. Dimas Drajad juga kami dekati tapi sulit karena anggota TNI di klubnya,.

Yoyok juga mengonfirmasi bahwa telah berlangsung evaluasi untuk berbagai posisi di tim, termasuk gelandang, striker, dan pemain belakang.