PSI Dan PAN Semakin Mesra Di DPRD Kota Semarang

Meski sering terjadi resistensi kebijakan maupun argumen antar dua elit politik, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Amanat Nasional (PAN) memilih berkoalisi bahkan bergandeng mesra dalam satu  fraksi di DPRD Kota Semarang.


Ketua DPC PSI Kota Semarang, Fajar Ferdian mengatakan, keputusan berkoalisi dengan PAN sudah dipertimbangkan matang-matang.

"Ada komunikasi yang baik, sama-sama memiliki dua kursi. Jadi memiliki nilai tawar untuk mengisi posisi, baik di fraksi maupun di alat kelengkapan dewan lainnya," katanya.

Selain itu, kata dia, kedudukan semua partai di DPRD Kota Semarang juga diberikan kebebasan membuka diri dan memberikan ruang bagi PSI bebas menentukan posisi di fraksi.

"Kami sangat menghargai itu. Sebelum memutuskan kami komunikasikan dulu dengan struktur tingkatan diatas kami, memberikan pandangan dan laporan ketingkat DPW & DPP dan pusat yang menentukan," katanya.

Dia juga menyatakan, adanya perbedaan pandangan politik antara PSI dengan PAN di pusat, bukan berarti sama keadaannya di tingkat daerah.

"Rasanya tidak bisa juga kita terlalu kaku mengingat kondisi peta politik yang belum tentu sama di pusat dengan di daerah. Tapi karena kami sebagai kepanjangan tangan DPP dan berdasar dari pandangan-pandangan yang kami berikan dan diamini oleh DPP, maka kami jalankan tegak lurus," katanya.