Proyek jalan baru penghubung dukuh Ngesong dengan dukuh Kerjo desa Kedungsono Kecamatan Bulu Sukoharjo, masuk dalam sasaran fisik TMMD Sengkuyung Kodim 0726/Sukoharjo sudah mencapai 90 persen.
- Pemkab Batang Jamas 70 Pusaka di Malam Satu Suro
- Sembilan Desa Terdampak Banjir Demak Dilakukan Coblosan Susulan
- Kelompok Tani Dan Gapoktan Terima Dana Hibah Senilai Rp1,1 Miliar
Baca Juga
Proyek hari ke 18 tersebut mengerjakan badan jalan baru membelah pegunungan dengan ditata batu. Tampak warga desa dan aparat TNI-POLRI juga organisasi masyarakat bersemangat ikut mengerjakan jalan baru tersebut.
Selama ini warga Ngesong maupun Kerjo harus menempuh jarak 20 km jalan layak untuk menuju pusat kota kecamatan Bulu, dengan memutar melalui wilayah kecamatan Manyaran Wonogiri.
"Kami warga desa di sini senang membantu bapak-bapak TNI, karena kelak pembagunan jalan ini kita juga yang merasakan manfaatnya, kita punya akses jalan yang cepat. Kalau kita diam saja tidak membantu nanti tidak segera selesai selesai. Kalau dikerjakan gotong royong bisa cepat selesai," ungkap Heri, salah seorang warga dukuh Kerjo, Minggu (28/5).
Pengerjaan pembangunan talud dan pembuatan badan jalan Dukuh Kerjo hingga dukuh Ngesong ini membutuhkan tenaga yang ekstra serta semangat yang tinggi, selain lokasinya yang menanjak dan berkelok.
Ditambah dengan cuaca panas dan lokasi cukup jauh dari pemukiman warga. Hal itu tidak menyurutkan semangat anggota TNI dan warga tetap untuk menyelesaikan pembuatan jalan tersebut.
"Sekalian jalan ini kita lengkapi dengan saluran irigasi dan talud jalan untuk menahan tanah di badan jalan agar terhindar dari timbulnya bahaya tanah longsor saat musim hujan," imbuh Babinsa desa Kedungsono Erka Tri Handoko.
Konstruksi badan jalan diupayakan berkualitas sehingga talud dapat secara maksimal memperkuat kondisi jalan agar awet dan terhindar dari kerusakan akibat beban kendaraan.
Kondisi alam desa di desa Kedungsono ini merupakan daerah perbukitan, sehingga pembangunan talud di beberapa lokasi jalan sangat vital. Selain untuk ketahanan jalan sebagai sarana mobilitas pengangkut hasil pertanian juga untuk memperlancar saluran irigasi.
Pasitedim 0726/Skh Kapten Czi Hartono menambahkan, proyek pembuatan jalan baru dan talud irigasi tersebut merupakan salah satu dari sejumlah proyek fisik TMMD desa Kedungsono.
"Alhamdulillah pembuatan badan jalan sudah mencapai 90% berkat kerjasama kita semua, kondisi medan yang cukup sulit dapat kita atasi," ungkap Hartono.
Untuk sasaran fisik diantaranya pembuatan drainase sepanjang 282 M, pembangunan gorong gorong Plat 3 Unit, pembangunan talud sepanjang 70 meter, pembuatan badan jalan sepanjang 500 meter dan pembuatan jalan rabat beton sepanjang 432 m.
Kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2023 Kodim 0726/Sukoharjo menggunakan dana APBD Provinsi Jateng sebesar Rp251 juta dan dana APBD Kabupaten sebesar Rp500 juta, total dianggarkan dana sebesar Rp751 juta.
- Desa Tempurejo Magelang Dikukuhkan Jadi Kampung Siaga Bencana
- Pudam Sendang Kamulyan Batang Siap Pasok Kebutuhan Air Industri
- Lantunan Kidung Surgawi dari Plamongan Indah...