Progres Flyover Canguk 39 Persen, Arus Lalin Semrawut Traffic Light Dimatikan

Untuk memperlancar arus kendaraan di simpang Canguk, traffic light sengaja dimatikan dan dikawal petugas Flagman, pengatur lalin.PZ Najibi
Untuk memperlancar arus kendaraan di simpang Canguk, traffic light sengaja dimatikan dan dikawal petugas Flagman, pengatur lalin.PZ Najibi

Kesemrawutan arus lalu lintas di pertigaan Canguk, Magelang, tidak bisa dihindarkan. Hal itu sebagai dampak adanya pembangunan flyover dan semi underpass di lokasi tersebut.


Kepadatan tinggi arus kendaraan biasa terlihat di pagi dan sore hari. Bertepatan waktunya orang/pelajar berangkat atau pulang kerja atau sekolah. 

Selain itu, traffic light (lampu pengatur arus lalu lintas-red) di lokasi ini tidak lagi difungsikan. 

Pemandangan itu mulai terlihat pasca masa Lebaran lalu. Kala pembangunan flyover dan semi underpass bergeser ke tengah atau jalan utama.

Terjadi penyempitan jalan karena jalan sisi Utara digunakan untuk pengeboran bore pile. Tak ayal lagi, arus kendaraan dari arah terminal bis dan Kebonpolo sama-sama diarahkan melintasi jalan di sisi Selatan.

Untuk arus kendaraan dari arah Kopeng yang menuju Kota Magelang dialihkan ke jalan baru di sisi Selatan. Khusus yang akan ke arah Semarang, memutar balik di depan Kantor Samsat.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jateng-DIY, Jutika Aditya Nugraha, mengatakan, progres proyek APBN 2024 Rp 103 miliar itu, hingga saat ini 39 persen.

"Progres pekerjaan masih fokus pada pengeboran bore pile di sisi Selatan dan jalan utama serta progres retaining wall di sisi Utara," katanya, Sabtu (8/6).

Retaining walls (dinding penahan tanah) adalah suatu bangunan yang berfungsi untuk menahan tanah dan memberikan stabilitas pada lereng.

Pembuatan jalan baru di sisi Selatan dengan konstruksi rigit beton sejauh kira-kira 200 meter hampir rampung. 

Menurut Jutika, item-item pekerjaan di atas ditargetkan selesai bulan depan (Juli). Selanjutnya akan mengerjakan beberapa item pekerjaan lainnya.

Perlu diketahui, proyek flyover Canguk dibangun sepanjang 781.298 meter. Di sini akan ada 4 rute perjalanan arus lalu lintas kendaraan.

Arus kendaraan dari arah Salatiga masuk ke dalam Kota Magelang lewat Jalan Telaga Warna dengan menyusuri jalur underpass. Begitu juga yang akan meluncur ke arah Semarang.

Sedangkan semi underpass dibangun dengan bentangan 16 meter dengan pelebaran jalan utama di satu jalurnya 3 5 x 2 meter. Termasuk tambahan bahu luar dan dalam. 

Sedangkan kendaraan yang melaju dari arah Yogyakarta menuju Semarang atau sebaliknya akan melintas di flyover.