Ruas jalan Palir-Kaliancar, Kota Semarang merupakan penghubung wilayah Podorejo, Ngaliyan hingga Mangkang dilakukan betonisasi sepanjang 2 kilometer.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Suwarto mengatakan peningkatan jalan tersebut menelan anggaran sebesar Rp 14 miliar dengan menggunakan anggaran Provinsi Jawa Tengah melalui bantuan keuangan (Bankeu).
"Perbaikan jalan ini termasuk ruas jalan yang kearah SMA N 16 Semarang, tepatnya dekat kopi blirik, sampai eksisting kanan dan kirinya. Nanti yang Palir - Kaliancar hanya dibeton selebar 5,5 meter, dengan ketebalan sentimeter," kata Suwarto, Jumat (15/9).
Suwarto mengatakan hingga saat ini memang tidak ada hambatan dalam pengerjaannya. Pasalnya, akses jalan tersebut memang masih ditutup total dan tidak bisa dilalui kendaraan.
"Jadi memang sebagian besar adalah kawasan perhutani, bukan akses pemukiman warga. Warga memaklumi kalau sedang ada perbaikan jalan di sana," bebernya.
Menurut Suwarto, dari hasil monitoring dan evaluasi, pembangunan sudah sesuai spek. Pada ruas jalan Palir -Kaliancar dengan lantai kerja 10 sentimeter dan beton setebal 30 sentimeter.
"Jadi total punya ketebalan 40 centimeter. Kalau ruas jalan tambahan di dekat kopi blirik arah pasar Mijen, lantai kerja dibeton, lalu dilapisi dengan aspal, masing masing ketebalan 4 sentimeter dan 2 sentimeter dengan sepanjang kurang lebih 1 kilometer," tandasnya. 
- Ini Kata KPU Karanganyar Soal PAW Ketua DPRD yang Disoal
- Banjir Tuai Keluhan, Begini Respon DPU
- Jalan Pemuda Semarang di Aspal Mulus
