- Dari Demak: 350 Pohon Alpukat Aligator Siap Gebrak Pasar Nasional!
- Jadi Sales Dadakan Di Hadapan 5 Negara, Gubernur Ahmad Luthfi Tawarkan Jaminan Investasi Sehat Dan Aman
- TKDN Dihapus, Kebijakan Tepat Atau Keliru?
Baca Juga
Temanggung - Harga cabai rawit merah pada tingkat petani di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah kembali merangkak naik hingga tembus Rp80.000 per kilogram.
"Sebelum Natal itu, harganya Rp50.000. Kemudian naik menjelang tahun baru itu menjadi Rp90.000. Dan sekarang, saya jual tadi malam itu di kisaran harga Rp80.000 per kilogram," kata seorang petani di Kelurahan Manding, Temanggung, Adi Ismanto, Senin (13/01).
Ia mengatakan, kenaikan harga cabai ini dipicu berkurangnya produktifitas tanaman akibat pengarus cuaca ekstrem. Hampir 40% tanaman terserang hama penyakit, seperti patek, busuk batang dan busuk buah.
"Kita sudah melakukan upaya pengobatan, maupun penyemprotan menggunakan obat-obatan pestisida. Namun, belum maksimal, hanya mengurangi serangan hama penyakit itu agar tidak meluas, karena jika dibiarkan akan menyerang seluruh tanaman," katanya.
Dengan kondisi itu, dirinya memperkirakan harga cabai di tingkat petani akan terus naik.
"Kalau melihat dari keadaan alam, tanamannya, khususnya di daerah Temanggung ini banyak yang rusak, karena hujan ini, kemungkiinan harga cabai bisa naik lagi, mungkin sampai seratus ribu per kilogramnya," tandasnya.
- Dari Demak: 350 Pohon Alpukat Aligator Siap Gebrak Pasar Nasional!
- Lenggak-Lenggok Emansipasi, Ketika Tari Menjadi Bahasa Perjuangan Perempuan
- Cegah Kecelakaan Dan Balap Liar, Jalan Desa Getas Blora Dipasang Pita Kejut