Produk pabrik jamu legendaris Nyonya Meneer yang sudah dinyatakan bangkrut beberapa tahun lalu diduga dipalsukan dan beredar di masyarakat.
- Tukang Rosok Bobol Ruko Elektronik di Sukoharjo
- Polrestabes Semarang Tangkap Pelaku Penganiyaan Resepsionis Kostel
- Pengedar Narkoba Dibekuk Satuan Narkoba Polres Wonogiri
Baca Juga
Ketua Mahasiswa Anti Kartel, Asran mengatakan, ada oknum tidak bertanggung jawab yang menggunakan nama Nyonya Meneer untuk mengelabui masyarakat demi keuntungan pribadi dan kelompok.
Menurut dia, produk tersebut dari segi kemasan dan tampilan produk tersebut ada kesamaan dengan produk Nyonya Meneer asli.
"Masalah baru pun muncul ketika ada produk minyak telon yang beredar menggunakan brand Nyonya Meneer," katanya dalam siaran rilisnya kepada RMOL Jateng, Senin (27/4).
Dia menuding, ada kelalaian pemerintah dan pihak-pihak terkait dimanfaatkan oleh sebuah perusahaan untuk terus melakukan manuver demi meraup keuntungan sepihak.
Hal ini tentu saja akan menggadaikan kesehatan dan keselamatan masyarakat, khususnya konsumen.
Perusahaan ini, lanjut dia, adalah perusahaan partnership keturunan Nyonya Meneer yang bekerja sama dengan sebuah industri yang bergerak di bidang otomotif
Inilah aktor asing yang bisnis utamanya adalah industri otomotif, kemudian berusaha merangsek masuk ke industri jamu.
Bahkan, lanjut dia, tidak ada kaitannya antara otomotif dengan jamu, kecuali adanya kepentingan jahat yang sedang dimainkan.
Dia menegaskan, mengangkat isu penipuan ini pada konsumen sebagai semangat nasionalisme.
"Adalah tanggung jawab moral bagi setiap bangsa Indonesia untuk senantiasa menjaga, melindungi dan memelihara serta memanfaatkan warisan kekayaan alam dan budaya nusantara, dalam hal ini produk jamu Nyonya Meneer yang telah berdiri selama lebih dari 100 tahun," paparnya.
- KPK Geledah Kediaman Bupati Banjarnegara
- Bobol Counter HP, Pecatan TNI Dibekuk Resmob Polrestabes Semarang
- Korupsi e-KTP Tidak Terperi Dampaknya