Prihanto, Didaulat Jadi Bapak Relawan Karanganyar

Prihanto (tengah) bersama sesepuh relawan Karanganyar. Dian Tanti/RMOLJateng
Prihanto (tengah) bersama sesepuh relawan Karanganyar. Dian Tanti/RMOLJateng

Ketua Search and Rescue (SAR) Kabupaten Karanganyar, Prihanto dikukuhkan oleh 96 potensi SAR yang ada di Karanganyar menjadi Bapak Relawan Kabupaten Karanganyar. 


Disaksikan seribuan relawan dari 96 potensi SAR, Prihanto dikukuhkan menjadi Bapak Relawan Kabupaten Karanganyar di GOR Nyi Ageng Karang, Selasa (16/4).

Ketua Karanganyar Emergency Joko Sunarto yang akrab disapa Mbah Po sesepuh SAR Karanganyar mengatakan secara pribadi dirinya melihat Prihanto mampu merealisasikan apa yang dibutuhkan potensi saat menangani bencana. Khususnya, dalam segi penyediaan peralatan. 

"Bahkan gak banyak sing ngerti sosoknya turun langsung dan blusukan ke lokasi bencana. Sekalipun medan yang tertimpa bencana terletak di lereng Gunung Lawu," jelas Mbah Po kepada RMOLJateng, Selasa (16/4) malam. 

Mbah Po menilai jika sosok Prihanto sangat cepat tanggap dalam merespon semua kejadian kebencanaan. Tidak hanya memerintah di belakang meja saja, namun juga siap tempur di lapangan.

"Bergerak cepat membantu dengan menggerakan semua bantuan, termasuk mengirimkan peralatan yang dibutuhkan sesuai kondisi geografis dimana bencana itu terjadi," imbuhnya. 

Kepada wartawan usai dikukuhkan sebagai bapak Relawan, Prihanto akan bekerja cepat dengan menyusun kepengurusan. Nantinya para relawan se kabupaten Karanganyar akan tergabung dibawah wadah yang bernama 'Rumah Kita'. 

Langkah selanjutnya pasca pengukuhan, ungkap Prihanto akan meminta mereka membuat struktur organisasi yang nanti akan memiliki badan hukum yang sah. Kemudian berkoordinasi dengan BPBD dan juga Kesbangpol. 

"Kita langsung siapkan untuk legalitasnya kemudian berkoordinasi dengan BPBD dan mendaftar ke Kesbangpol," paparnya. 

Dengan memiliki badan hukum organisasi, maka akan lebih mudah bagi relawan untuk mengelola semua sarana prasarana, peningkatan sumber daya manusia dan penata sumbangan eksternal untuk kebutuhan penanggulangan kebencanaan.

"Kami segera koordinasi dengan semua organisasi yang ada. Yang malam hari ini hadir 96 dari 103 organisasi yang ada," ucap Prihanto. 

Selama ini mereka berjalan sendiri-sendiri dan belum ada yang mengkoordinir. Untuk itu mereka meminta dirinya bisa menjembatani para relawan dengan Pemkab Karanganyar yang membawahi BPBD. Sehingga saat nanti terjadi bencana tidak semua potensi SAR turun ke lokasi.

"Kita petakan lokasi dan apa kebutuhannya dan yang diterjunkan adalah potensi SAR yang ada disekitar lokasi bencana," imbuhnya.

Selain itu kedepannya juga akan menggelar pelatihan bagi para relawan untuk lebih membekali mereka dengan kemampuan yang lebih terarah saat terjun ke lokasi bencana.