Presiden Jokowi Tanam Mangrove Bersama Masyarakat di Desa Tritih Lor Cilacap

Rehabilitasi mangrove harus terus dilakukan untuk memulihkan, melestarikan kawasan hutan mangrove dan juga untuk mengantisipasi perubahan iklim yang sedang terjadi sekarang ini didunia atau untuk memitigasi perubahan iklim yang ada.


Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Cilacap seusai melakukan penanaman Mangrove bersama masyarakat di Desa Tritih Lor Kecamatan Jeruklegi, Kamis (23/9).

Presiden Jokowi menambahkan, penanaman mangrove ini dilakukan dengan harapan dapat mengurangi energi gelombang, melindungi pantai dari abrasi, menghambat intrusi air, memperbaiki lingkungan pesisir dan memperbaiki habitat di daerah pantai. Aksi ini diharapkan berdampak kepada peningkatan produksi ikan dan produksi hasil hasil laut lainnya salah satunya kepiting, sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat di pesisir pantai.

"Rehabilitasi mangrove akan terus kita lakukan baik oleh Badan Restorasi Gambut dan Mangrove  dan juga oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan target kita di tahun 2021 adalah 34.000 Ha di seluruh tanah air," kata Presiden Jokowi.

Dalam acara tersebut Presiden Joko Widodo didampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya dan Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Hartono Prawiraatmadja.