Sekitar 1.575 personel gabungan TNI Polri disiagakan dalam pengamanan Very Very Important Person (VVIP) yakni mengawal kunjungan kerja Presiden Jokowi di Karanganyar Jawa Tengah, Jumat (08/03).
- Selamatkan Pengunjung Terserat Ombak Di Pantai Ketawang, 4 Pemancing Dapat Penghargaan Dari DPC PKB Purworejo
- Momen Haru Pertemuan Kembali Antara Keluarga Dan Kucing Peliharaan Yang Tertinggal Di Rest Area
- Niat Nyampah Dari Jembatan, Malah Nyemplung Setelah Kaget Diklakson
Baca Juga
Danrem 074/WRT Kolonel Inf Ali Akhwan sampaikan tugas Pasukan Pengamanan (PAM) VVIP adalah amanah sehingga ia meminta agar pelaksanakan tugas ini sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing, baik bagi para komandan satuan, para perwira. Ia memberikan tugas dan tanggung jawab selama melaksanakan tugas pengamanan VVIP.
"Tetap fokus dan disiplin serta tahu tugas dan tanggung jawab masing-masing. Situasi dan kondisi keamanan wilayah Karanganyar harus tetap terjaga, aman, nyaman dan berkah," paparnya pada Jumat (08/03).
Presiden Jokowi dijadwalkan akan melaksanakan Salat Jumat bersama masyarakat di Masjid Agung Madaniyah Karanganyar.
Setelahnya, orang nomor satu di Indonesia ini akan melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Paralympic Training Center yang berlokasi di Delingan, Karanganyar.
Paralympic Training Center ini dibangun di atas lahan seluas 9 hektar dengan luas bangunan 8.2 hektar. Nantinya berbagai venue cabang olahraga (cabor) yang termasuk di dalam olimpiade paralympic games akan dibangun.
Rencana pembangunan tahap pertama diperkirakan berlangsung hingga bulan Desember 2024 namun akan dilakukan percepatan pada akhir Oktober 2024,
Pembangunan Paralympic Training Center ini diharapkan dapat mencetak atlet-atlet paralympic yang berkualitas dan berprestasi.
- Wagub Jateng Ingin Ada Tambahan Ekstrakurikuler Keagamaan Di Sekolah
- Tegal Muhammadiyah University Gelar Wisuda I: Mampu Cetak Lulusan Berkualitas
- Gerai Dekranasda Jateng Di Bandara Ahmad Yani Diusulkan Pindah Lokasi