Praktik Judi Sabung Ayam di Mranggen Uang Taruhan Jutaan Rupiah

Praktik judi sabung ayam Judi di Kabupaten Demak mulai beraktivitas kembali, sempat vakum beberapa bulan, paska penggerebekan dilakukan Polres Demak, pada Desember 2022.


APraktik judi sabung ayam tersebut digelar di Dukuh Dukoh, Desa Kebonbatur, Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak. Puluhan orang berdatangan membawa ayam ditarungkan di lokasi berbatasan dengan Rowosari Kota dan Kabupaten Semarang tersebut.

Sejumlah warga mengaku resah dengan banyaknya orang dari luar desa berdatangan untuk berjudi. Meski berada cukup jauh dari pemukiman, namun warga khawatir praktik perjudian tersebut berdampak buruk bagi anak anak mereka.

"Di sini ramai kalau hari Senin, Rabu, Sabtu, dan Minggu. Tapi kalau pas ramai ramainya Sabtu dan Minggu. Banyak yang riwa riwi di kampung bawa ayam," ujar salah seorang warga, Dwi, Minggu (30/7).

Aktivitas perjudian sabung ayam dimulai setiap jam 13.00 dan diikuti hingga puluhan orang.

Tak hanya dari Kota Semarang, para pemain judi juga berasal dari luar Kota Semarang. “Seminggu empat kali, yang main ya ada dari Ungaran, Demak sampai Purwodadi dan Kudus juga ada,” ujar seorang penjudi sabung ayam.

Di lokasi tersebut terdapat puluhan kurungan ayam di sekitar arena utama sabung ayam.

Tak hanya itu, ada juga lokasi untuk latihan tanding ayam terpisah dengan arena sabung ayam. “Ada latihan sebelum ayamnya tarung,” katanya.

Pria mengaku tinggal tak jauh dari lokasi itu mengaku tak takut bermain judi di lokasi tersebut. Menurut informasi diterimanya, lokasi itu dibeking oleh oknum petugas.

“Saya tidak tahu petugas apa. tapi sama teman yang ajak main ke sini katanya aman. Biasanya taruhan Rp2 Juta-Rp3 Juta. Pernah ada penonton yang taruhan sampai Rp10 Juta,” katanya.

Dari informasi warga sekitar, praktik perjudian sabung ayam ini, dibuka kurang lebih satu bulan. Warga berharap, aparat kepolisian dapat melakukan tindakan tegas dengan adanya praktik perjudian tersebut.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Satake Bayu, mengatakan, akan berkoordinasi dengan pemangku wilayah. "Saya koordinasikan ke Kapolres Demak untuk segera ditindak lanjuti," katanya saat dikonfirmasi.