Pemerintah Pusat telah memutuskan perpanjangan PPKM Level 3 hingga tanggal 30 Agustus 2021. Hal ini disikapi Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, untuk terus menggenjot vaksinasi bagi warga Kota Semarang.
- Agustina Wilujeng ‘Ajangsana’ ke Para Mantan Wali Kota
- Usai Pilkada, Hendrar Prihadi Dipanggil KPK, Ada Apa?
- Andika-Hendi Butuhkan Dukungan, Luthfi-Yasin Janjikan Tidak Ada Kesulitan di Masyarakat
Baca Juga
Terkait aturan yang diterapkan, pun dengan segala kelonggaran pada Level 3 ini, kata Hendi, sapaan Wali Kota Semarang, masih sama dengan aturan di minggu sebelumnya.
Untuk melakukan percepatan vaksinasi, Pemkot bahkan membuka beberapa sentra vaksin di empat mal yang ada di Semarang yang berlangsung hingga hari ini.
"Pelayanan vaksin di mal ini di harapkan semua yang terlibat di mal ini sudah tervaksin semua, kemudian pengunjung yang belum vaksin bisa langsung di vaksin juga," kata Hendi, Rabu (25/8).
Tidak membuka layanan vaksinasi di dalam mal, pihaknya juga terus menyasar warga yang belum tervaksin hingga masuk ke tingkat Kelurahan. Pihaknya mengatakan beberapa kelurahan memiliki persentase warga tervaksin masih terbilang rendah.
"Kami masuk menyasar lebih dalam lagi untuk vaksinasi, hari ini kami cek di kelurahan Petompon atau di wilayah kecamatan Gajahmungkur yang prosentase vaksinnya masih kurang yakni baru 32 persen warga yang sudah di vaksin," jelas Hendi.
Meski jumlah logistik vaksin di kota Semarang naik turun, namun Hendi berterima kasih kepada TNI/Polri yang turut membantu dalam memberikan logistik vaksin untuk warga Kota Semarang.
"Kami terus melakukan evaluasi dan berterima kasih kepada TNI/Polri ynag sudah memberikan kuota vaksinnya untuk kota Semarang," ungkapnya.
- Agustina Wilujeng ‘Ajangsana’ ke Para Mantan Wali Kota
- Usai Pilkada, Hendrar Prihadi Dipanggil KPK, Ada Apa?
- Andika-Hendi Butuhkan Dukungan, Luthfi-Yasin Janjikan Tidak Ada Kesulitan di Masyarakat