Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan keluar dari Koalisi Kebersamaan yang telah dibentuk bersama dua partai menengah lainnya, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN).
- Pilbup Pekalongan 2024 Memanas! Cerai dari Fadia, Riswadi Siap Rebut Kursi Bupati
- Taj Yasin Apresiasi Peran Nyata TNI dalam Penanganan Covid-19
- Lepas Ratusan Kades Berangkat ke Senayan, Ini Pesan Ketua DPRD Demak
Baca Juga
Hal itu disampaikan Sekertaris PKB Offi Hartanto yang didampingi Ketua Dewan Syuro DPC PKB Karanganyar, Muh Irsyam dan Sekretatisnya Tony Hatmoko dan Ketua Penjaringan Cabup Cawabup PKB, Tiara Puspitasari.
Keluarnya PKB dari Koalisi kebersamaan maka poros tengah yang diharapkan ada di Pilkada Karanganyar batal terwujud.
Sekertaris PKB Offi Hartanto sebut keputusan PKB keluar dari Koalisi Kebersamaan sebab sampai saat ini koalisi tersebut belum memiliki keputusan resmi menyangkut siapa kandidat Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati yang akan diusung.
"Kami (PKB) memutuskan keluar dari Koalisi. Karena kami tak melihat adanya pergerakan sama sekali di Koalisi kebersamaan. Padahal pendaftaran calon kepala daerah ke KPU sebentar lagi," jelas Offie, Kamis (4/7)
Oleh karena itu pihaknya lebih memilih berkomitmen dengan PDIP karena sudah jelas ada ada sosok calon bupati dari PDIP yang diusung. Selain itu juga dua kader PKB juga mendaftar sebagai calon wakil bupati.
"Karena koalisi kebersamaan sampai saat ini belum ada calon dan belum mengarah pada siapapun (calon) kita lebih memilih komit dengan PDIP. Kedua partai telah menandatangani MoU bersama," lanjut Offie.
Ketua Tim Penjaringan Cabup Cawabup PKB, Tiara Puspitasari mengatakan belum ada komitmen apapun yang disepakati di Koalisi Kebersamaan.
"Intinya kita tetap solid ke PDIP dan meninggalkan koalisi kebersamaan. Karena tidak ada kepastian calon yang diusung sampai sekarang ya kita mengambil sikap," pungkasnya.
- KPU Karanganyar Rekam Suksesi Pilkada 2024 Lewat Buku ‘Sabda Kawula’
- KPU Akan Kembalikan Sisa Anggaran Pilkada Karanganyar
- KPU Jateng Tetapkan Luthfi-Yasin Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024