Dipicu sebuah telepon seluler/handphone (HP) yang dicas di dalam kamar, rumah milik kakek M Abadi (66) ludes terbakar di Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang pada Sabtu (03/08) dini hari.
- Niat Nyampah Dari Jembatan, Malah Nyemplung Setelah Kaget Diklakson
- Kecelakaan Beruntun Libatkan Beberapa Pengendara Motor Terluka
- Jumlah Pemudik Lebaran 2025, Sebuah Anti-Klimaks
Baca Juga
Di tengah kebakaran hebat, sempat terlihat pemandangan dramatis. Pasalnya, pemilik rumah, M Abadi, saat kejadian sedang berada di rumah dalam kondisi sakit. Dibantu warga sekitar, kakek M Abadi berhasil dievakuasi keluar dari rumah.
Kapolres Semarang AKBP, Ike Yulianto, saat dikonfirmasi menyebutkan tidak ada korban dalam peristiwa ini. Polsek Tuntang Polres Semarang masih menangani kejadian ini.
"Menurut keterangan saksi, dan pemeriksaan awal lokasi kejadian, penyebab kebakaran rumah dugaan awal dari anak pemilik rumah sedang nge-cas HP lalu ditinggal," kata AKBP Ike Yulianto.
Saat kejadian, lanjut dia, pemilik rumah bersama istri dan anaknya bernama Ulum mengetahui ada api dari kamar.
Seketika Ulum meminta tolong tetangga sekitar, karena ayahnya M Abadi dalam keadaan sakit.
Kapolsek Tuntang, AKP Suramto, menambahkan bahwa awal kejadian Ulum sedang berada di kamar mandi, ibunya berada di dapur dan ayahnya berada di kamar yang berbeda.
Mengingat rumah itu berbahan kayu, api cepat menjalar membakar bangunan dan seisi rumah.
Polsek Tuntang dibantu warga mengerahkan 4 (empat) unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) dari Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga. Beberapa saat kemudian api berhasil dipadamkan.
"Atas kejadian tersebut, pemilik rumah mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah," imbuh Kapolsek.
- Lagi, Seorang Perempuan Dipergoki Aborsi Di Kamar Kos Dengan Obat-obatan Di Semarang
- Saatnya Reformasi Penegakan Hukum Maritim!
- Asisten Masinis KAI Gugur, Harga Mahal Dari Pelanggaran Perlintasan