Polsek Andong Lakukan Pengamanan Ketat Acara Naik Tingkat Siswa Perguruan Silat Ternama

Suasana Kenaikan Tingkat Bagi Siswa Perguruan Silat Di Boyolali Dalam Pengawalan Personel Polsek Dan Koramil Boyolali. Humas Polres Boyolali
Suasana Kenaikan Tingkat Bagi Siswa Perguruan Silat Di Boyolali Dalam Pengawalan Personel Polsek Dan Koramil Boyolali. Humas Polres Boyolali

Boyolali - Polsek Andong bersama Koramil 15 Andong melakukan pengamanan dan monitoring ketat dalam kegiatan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) calon warga baru dari salah satu perguruan silat ternama di Kabupaten Boyolali.

Kegiatan tersebut dalam mengantisipasi potensi kerawanan kamtibmas dan mencegah gesekan antar perguruan pencak silat maupun dengan masyarakat, digelar di halaman Majelis Nur Widodo, Desa Andong, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali, pada Minggu (13/04).

Kegiatan yang dimulai sejak pukul 07.00 WIB ini diikuti oleh 18 peserta dari ranting Kecamatan Andong yang terdiri dari 8 peserta putra dan 10 peserta putri, serta didampingi oleh 30 orang pengetes dan pengurus dari perguruan tersebut. Para peserta mengikuti tahapan ujian kenaikan dari sabuk putih ke sabuk kuning dan dari sabuk kuning ke sabuk biru.

Personel dari Polsek Andong yang dipimpin oleh Aipda Agus Priyono, bersama personel dari Koramil 15 Andong, Serka Mustakim, melakukan sambang dan patroli dialogis langsung ke lokasi. Selain memberikan pengamanan fisik, kehadiran aparat juga sebagai langkah preventif untuk menghindari potensi gesekan antar kelompok yang bisa muncul pasca kegiatan massal semacam ini.

Bhabinkamtibmas Polsek Andong, Bripka Arif Darmawan, turut memberikan imbauan langsung kepada para peserta dan warga yang hadir dalam kegiatan tersebut. Dalam pesannya, ia mengajak seluruh peserta untuk menjaga ketertiban dan tidak melakukan konvoi setelah kegiatan selesai.

“Setelah ujian selesai, kami imbau seluruh peserta segera kembali ke rumah masing-masing. Hindari kegiatan yang bisa menimbulkan keresahan, seperti konvoi di jalan,” tegas Bripka Arif.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kerukunan antar perguruan serta tidak mudah terpancing provokasi, terutama informasi tidak jelas yang tersebar melalui media sosial.

“Jangan telan mentah informasi yang belum jelas kebenarannya. Dalam organisasi sudah ada struktur, pengurus, dan sesepuh. Segala hal harus dikoordinasikan terlebih dahulu, jangan gegabah atau bertindak sendiri,” ujarnya.

Kapolsek Andong AKP Anthon Indarto saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa kegiatan pengamanan ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam menciptakan rasa aman serta menjaga kondusivitas wilayah.

"Kami hadir untuk memastikan seluruh kegiatan berjalan aman dan tertib. Kegiatan seperti ini harus didukung, namun tetap harus dikawal agar tidak menimbulkan gangguan kamtibmas. Kami juga terus berupaya membangun komunikasi yang baik dengan para pengurus perguruan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," ungkap AKP Anthon.

Ketua ranting perguruan silat tersebut di Kecamatan Andong menyampaikan terima kasih atas dukungan dan pengamanan yang diberikan oleh TNI-Polri. Ia juga menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi menjaga ketertiban dan kondusivitas wilayah bersama aparat keamanan.

Kegiatan UKT ini berlangsung lancar dan kondusif hingga ditutup pada pukul 15.00 WIB. Kehadiran aparat keamanan dalam kegiatan tersebut dinilai sebagai bentuk komitmen nyata Polsek Andong dalam menciptakan rasa aman, mendukung kegiatan positif generasi muda, serta mencegah potensi konflik yang bisa menciderai ketentraman masyarakat Boyolali.