Kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng di pasaran, Polresta Surakarta bersinergi dengan Pemerintah Kota Solo melalui Dinas Perdagangan melakukan pengawasan distribusi minyak goreng.
- Kepala BKPSDM Kota Salatiga : Hanya 30% Pelamar Lolos Seleksi PPPK Non Guru Tahun 2021
- Undip Tanggung Biaya Pengobatan Mahasiswa yang Keracunan Saat Pengenalan Kampus
- ‘Usia’ Waduk Gajah Mungkur Tersisa 6 Tahun
Baca Juga
Dimana Polresta Surakarta siap memaksimalkan peran Satgas Pangan yang terdiri dari personel Polresta Surakarta dan Dinas Perdagangan (Disdag) Pemkot Surakarta siap mengawasi distributor minyak goreng di Kota Solo.
"Kami, mengoptimalkan tim Satgas Pangan tingkat Kota untuk mengawasi distribusi minyak goreng," jelas Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Rabu (16/3).
Hal tersebut sejalan dengan perintah Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, agar supaya seluruh Kapolda dan jajaran dibawahnya diminta untuk memastikan ketersediaan minyak goreng untuk kebutuhan masyarakat di lapangan.
Untuk kota Solo menurutnya ada 4 distributor minyak goreng. Setiap hari Satgas Pangan melakukan pengecekan stok masuk dan keluar barang minyak goreng di tingkat distributor.
"Kita akan pantau terus jumlah minyak yang dijual empat distributor," imbuhnya.
Untuk mengetahui dan menjamin ketersediaan minyak goreng tim Satgas Pangan juga melakukan tracing kepada para agen atau penjual terakhir pada konsumen.
"Tujuannya untuk memastikan minyak goreng dijual sesuai HET dan tidak ada penimbunan," pungkasnya.
- Kapolres: Penemuan Jenazah Mengapung Di Sungai Tuntang Teridentifikasi Warga Salatiga
- Kawan Atau Lawan, Perspektif Media Pada Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan
- Serunya Nelayan Batang Main Kapal Cantrang Remot Kontrol