Polresta Surakarta siapkan 275 personel untuk pengamanan jelang pemberangkatan jenasah Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aria (KGPAA) Mangkunagoro IX ke peristirahatan terakhir di Astana Girilayu Matesih Karanganyar.
- Celong Banjir Lagi, Bupati Batang Marahi Direksi PT KITB
- Rekrutmen PPK Pilkada 2024 Kabupaten Tegal, KPU Ingin Pelajar dan Mahasiswa Terlibat
- Semarang Barat Komitmen Menjadi Kecamatan Layak Anak
Baca Juga
Prosesi pemakaman Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aria (KGPAA) Mangkunagoro IX akan dihadiri oleh kalangan terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
"Sebelumnya ada prosesi tradisi kurang lebih selama 15 menit sebelum jenazah akan di bawa ke Astana Giri Layu Matesih Karanganyar dengan pengawalan dari Polresta Surakarta," jelas Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Minggu (15/8).
Ade Safri sebut selama prosesi digelar juga akan melibatkan satgas covid untuk mengantisipasi terjadinya klaster baru. Hanya diberlakukansatu pintu, pelayat juga dibatasi hanya untuk pihak keluarga ataupun kerabat.
"Untuk masyarakat umum dihimbau mendoakan dari rumah saja," pesan Ade Safri.
Sementara itu Humas Pura Mangkunegaran Joko Pramudya sampaikan akan dilaksanakan prosesi pemakaman dengan adat Mangkunegaran. Salah satunya adalah tradisi brobosan diikuti keluarga mulai permaisuri, anak dan cucu almarhum.
"Brobosan adalah tata cara tradisi Jawa untuk memberikan kesempatan keluarga untuk melakukan penghormatan terakhir melewati bawah peti jenazah sebanyak tiga kali," pungkasnya.
- Kapolresta Surakarta Cek Langsung Gereja Miliki Jemaat di Atas 500
- Kapolresta Surakarta Pimpin Serah Terima Jabatan
- Penyidik Polresta Surakarta Kembali Geledah Markas Menwa UNS