Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menyerahkan langsung Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) dan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) kepada keluarga almarhum Gilang Endi Saputra (21) di Karangpandan, Karanganyar.
- Terkait Temuan Potongan Tubuh, Kapolresta Solo: Tunggu Hasil Autopsi
- Kriminal di Solo Naik 12,56 Persen Jadi 448 Kasus
- Polresta Solo Siagakan 1.018 Pasukan Pantau Enam Pospam Perbatasan
Baca Juga
Berkas SPDP dan SP2HP diterima langung oleh Sunardi, ayah dari Gilang Endi Saputra, mahasiswa D4 Prodi Kesehatan dan Keselamatan Kerja Sekolah Vokasi UNS Solo yang meninggal dunia saat mengikuti Diklatsar Pra Gladi Patria ke 36 Menwa pada Minggu (24/10).
Rombongan didampingi Sunardi juga menyempatkan diri berziarah ke makam almarhum Gilang Endi Saputra sekitar 200 meter dari rumah almarhum.
Usai berdoa dan tabur bunga, Ade Safri langsung memberikan keterangan kepada awak media. Hingga saat ini sesuai pemeriksaan saksi status penyelidikan sudah ditingkatkan ke penyidikan melalui proses gelar perkara yang sudah dilakukan pada Senin (25/10).
Sejauh ini Satreskrim Polresta Surakarta sudah memeriksa 23 saksi terdiri delapan orang peserta. Kemudian 12 orang saksi dari panitia, satu orang dosen dan lainnya masyarakat umum.
"Sampai sore kemarin sudah memeriksa 23 orang saksi. Termasuk penyitaan beberapa barang bukti terkait dengan peristiwa yang terjadi," jelas Ade Safri, Kamis (28/10).
Beberapa barang bukti yang disita diantaranya pakaian almarhum yg digunakan selama pelaksanaan diklat. Kemudian senjata replika dari unsur kayu logam yang dibagikan pada seluruh peserta diklat, juga helm milik almarhum.
"Termasuk ada beberapa bukti dokumen elektronik juga di sita. Selanjutnya diajukan ke laboratorium forensik Polda Jawa tengah untuk dianalisa. Dukungan akan kita optimalkan Scientific Investigation untuk mengungkap kasus ini," tegas mantan Kapolres Karanganyar.
- Terkait Temuan Potongan Tubuh, Kapolresta Solo: Tunggu Hasil Autopsi
- Kriminal di Solo Naik 12,56 Persen Jadi 448 Kasus
- Polresta Solo Siagakan 1.018 Pasukan Pantau Enam Pospam Perbatasan