Polres Sukoharjo memberi fasilitas layanan transportasi mobil patroli kepada pelaku UMKM untuk mengangkut pembelian minyak goreng curah untuk pembelian minyak goreng curah di CV. Sumber Makmur Sentosa Pasar Kartasura, Senin (28/3).
- Yakin Turun Level, Walikota Semarang tetap Ingatkan Prokes pada Warga
- Banjir di Jalan Dr Cipto Semarang, Aktivitas Warga Terganggu
- Tidak Hanya Maaf, Miftah Hadiahkan Sunhaji Umroh
Baca Juga
"Hari ini kita lakukan pendampingan bagi pelaku UMKM, khususnya yang tinggal di sektor selatan Sukoharjo, dengan memberikan layanan transportasi mobil patroli untuk mengangkut pembelian minyak goreng curah di wilayah Kartasura, agar terjadi pemerataan distribusi minyak juga, karena di daerah selatan tidak ada distributor minyak curah," ujar Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, di gudang CV Sumber Makmur Sentosa di Kartasura.
Kapolres menambahkan, bantuan pendistribusian minyak goreng curah pada tahap ini dibantu untuk wilayah Bulu, Tawangsari, dan Weru. Puluhan jerigen minyak dibantu pengangkutannya oleh mobil patroli masing-masing Polsek. Nantinya akan dilakukan bertahap daerah lain bila mendesak membutuhkan.
"Hal ini mencapai wilayah sektor selatan cukup jauh. Kita bantu transportasi agar memangkas biaya angkut. Kalau tidak kan ada biaya angkut dari agen, pengecer hingga konsumen. Hingga pelaku UMKM mendapatkan harga sebagaimana yang ditentukan Pemerintah, yaitu Rp14.000/liter," imbuhnya.
Sementara itu, Uswatun Hasanah (38), salah satu pelaku UMKM dari Kecamatan Weru mengucapkan terimakasih kepada Polres Sukoharjo yang telah memberikan fasilitas layanan transportasi untuk membeli minyak goreng curah di wilayah Kartasura.
"Alhamdulillah senang sekali dengan program ini, sebagai penjual gorengan saya merasa terbantu sekali. Karena pasokan di Weru itu minyak goreng sulit dan harga perliternya itu mencapai Rp25.000. Dan disini kita bisa mendapatkan harga Rp14.000/liter," ujarnya.
- Progres Lambat, Dewan Harap Pembangunan RSUD Tipe D Mijen Selesai Tepat Waktu
- Gelombang Laut Jawa Tinggi Awal Agustus Ini Capai 3-4 Meter
- Miris, 4,94 Persen Warga Batang Usia 10 Tahun ke Atas Tak Bisa Baca