Polres Semarang Siapkan Trauma Healing Korban Kecelakaan Tragis Exit Tol Bawen

Kapolres Semarang AKBP Ahmad Oka Mahendra saat memberikan keterangan kepada wartawan, Minggu (24/9).
Kapolres Semarang AKBP Ahmad Oka Mahendra saat memberikan keterangan kepada wartawan, Minggu (24/9).

Jajaran Polres Semarang siapkan kegiatan trauma healing bagi korban kecelakaan tragis di Exit Tol Bawen, Minggu (24/9).


Kapolres Semarang AKBP Ahmad Oka Mahendra mengatakan, kegiatan trauma healing bertujuan untuk menghibur para korban sekaligus mengurangi rasa trauma yang dialami pasca-kecelakaan.

"Kegiatan trauma healing kami berikan khususnya ada satu orang anak korban kecelakaan Exit Tol Bawen yang usia 5 tahun," ungkap Oka.

Melibatkan jajaran Polwan Polres Semarang, Bhayangkari Polres Semarang dan pejabat utama Polres Semarang, kegiatan trauma healing bagian dari Polres Semarang menyikapi peristiwa kejadian kecelakaan di Exit Tol Bawen.

"Upaya kami setidaknya mengurangi rasa trauma atau kesedihan para korban. Kami juga akan mendatangi para korban baik yang ada di rumah sakit atau pun mendatangi korban yang sudah pulang," terangnya.

Tak lupa, Oka juga mengagendakan mendatangi tiga korban yang meninggal dunia dan telah dimakamkan oleh pihak keluarga.

Terkait penanganan terhadap sopir truk tanpa muatan penyebab kecelakaan maut di Exit Tol Bawen bernama Agus Riyanto (44) warga Kab. Pacitan Jawa Timur masih di amankan di Mapolres Semarang.

Seperti diberitakan sebelumnya, truck tanpa muatan melaju dari arah Semarang menuju Salatiga diduga mengalami rem blong truk hingga menabrak sembilan kendaraan roda dua dan empat roda empat.

Tercatat, korban jiwa mencapai hampir 30 orang empat diantaranya meninggal dunia.