Polres Semarang mengerahkan 376 personilnya untuk pengamanan kegiatan Pekan Suci yang akan berlangsung mulai Kamis (14/4) petang ini.
- Gebyar Diskon Pupuk 40 Persen Diserbu Ribuan Petani Sragen
- Wakil Ketua DPRD Terpilih, Agus Solichin Tasyakuran Bareng Kades di Margasari
- Muktamar 48 Miliki Potensi Tinggi Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi
Baca Juga
Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika H A, SIK MH menerangkan pengamanan kegiatan paskah akan dilaksanakan baik terbuka maupun tertutup di 77 Gereja di Kabupaten Semarang yang tercatat melakukan kegiatan ibadah Paskah.
"Sebelum kegiatan Ibadah serta pengamanan, Personil Polres Semarang melakukan sterilisasi baik di dalam maupun diluar gereja tempat dilaksanakannya ibadah Paskah," ujarnya.
Sterilisasi ini melibatkan anjing pelacak. Kegiatan pengamanan yang akan berlangsung hingga Minggu (17/04) tersebut, akan mengerahkan 376 personel Polres Semarang yang akan dibantu oleh anggota TNI Kodim 0714/Salatiga, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang .
Pihaknya tidak ingin underestimate, sehingga mengerahkan personil baik dilakukan sterilisasi sebelum kegiatan.
"Sehingga personil pengamanan dan kegiatan patroli akan kami lakukan guna situasi aman dan kondusif," tandasnya.
Kapolres menambahkan, perayaan Hari Paskah pada saat bulan Ramadan akan menjadi moment bagi warga Kabupaten Semarang agar seluruh umat beragama tetap menjaga toleransi dan kekeluargaan.
Ia mengajak semua pihak menjaga toleransi dan kekeluargaan.
"Kita ciptakan iklim yang kondusif sehingga perayaan Hari Paskah berjalan lancar begitupula pelaksanaan ibadah puasa hingga Idul Fitri kedepan juga lancar," pungkasnya.
Dan kepada dewan gereja, Kapolres memohon agar tetap memperhatikan protokol kesehatan mengingat situasi pandemi Covid-19 belum berakhir.
Tak lupa, pengecekan suhu, penggunaan masker serta jaga jarak dalam ibadah sehingga dapat mencegah penularan Covid-19.
- DPRD Desak Pemkab Demak Benahi Saluran Sungai Babon
- Tilang Manual Satlantas Polres Sukoharjo Jaring 1000 Pelanggaran, Didominasi Pelajar
- Ambrolnya Jembatan Pertanian Bikin Warga Dan Perangkat Desa Waru Kerja Bakti