Polres Purbalingga menggelar bakti sosial dengan menyalurkan bantuan bagi warga terdampak Covid-19. Bantuan dibagikan serentak kepada masyarakat yang membutuhkan di wilayah Kabupaten Purbalingga, Sabtu (17/7) siang.
- Empat Kakek Bergiliran Setubuhi Anak di Bawah Umur Hingga Hamil
- Konsumsi Sabu, Warga Aceh Dibekuk Polisi
- Komplotan Copet Asal Bandung Diringkus Polisi Saat Beraksi Saat Konser Ndarboy Genk
Baca Juga
Pembagian bantuan di tingkat polres dipimpin oleh Wakpolres Purbalingga Kompol Sopanah beserta pejabat utama. Bantuan didistribusikan kepada para pedagang kaki lima di wilayah dalam kota. Bantuan juga diberikan kepada tukang becak, juru parkir dan tukang ojek.
Selain itu, secara simbolis Wakapolres menyerahkan bantuan kepada Bhabinkamtibmas dan Babinsa. Bantuan tersebut selanjutnya dibagikan oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa bagi warga terdampak Covid-19 di seluruh wilayah Kabupaten Purbalingga.
WaKa Polres Purbalingga Kompol Sopanah mengatakan, bakti sosial dalam angka PPKM Darurat. Bantuan diberikan kepada masyarakat terdampak Covid-19 saat berlangsungnya PPKM Darurat.
"Bantuan kita salurkan kepada pedagang kaki lima dan masyarakat terdampak Covid-19 baik warga kurang mampu maupun warga yang sedang menjalani isolasi mandiri," ucapnya.
Disampaikan Sopanah, bantuan yang dibagikan sebanyak 1.600 paket sembako. Selain dibagikan secara langsung, bansos juga disalurkan melalui Bhabinkamtibmas bekerja sama dengan Babinsa untuk menjangkau wilayah desa.
"Bakti sosial ini akan terus dilaksanakan dengan harapannya bisa bermanfaat bagi masyarakat terdampak Covid-19 maupun PPKM Darurat," pungkasnya.
Terkait bantuan yang dibagikan sejumlah masyarakat penerima bansos mengaku senang. Salah satunya pedagang kaki lima penjual pentol bernama Saeful (38) mengaku senang mendapat bantuan tersebut.
"Saya senang mendapat bantuan ini. Terima kasih kepada kepolisian semoga amal baiknya bisa mendapatkan pahala dari Allah SWT," ucapnya.
Sementara itu, Suratmi (70) warga Kelurahan Penambongan menyampaikan di masa sulit seperti sekarang harga-harga mahal dan uang sulit dicari. Dia mengaku, warung yang dimiliki terpaksa tutup karena sepi. Bantuan itu diakui sangat bermanfaat.
"Terima kasih kepada bapak polisi dan tentara yang telah memberikan bantuan. Bantuan ini sangat bermanfaat. Semoga bantuan sejenis bisa terus diberikan," ucapnya.
- 93 KPM PKH Kota Pekalongan Tak Lagi Bergantung pada Bansos
- Kasus Hukum Kades Sidomulyo Di-‘Peti Es’-kan, Polres Demak ‘Diserbu’ Warga
- Empat Kakek Bergiliran Setubuhi Anak di Bawah Umur Hingga Hamil