Polres Magelang Kota bekerja sama dengan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota Magelang mengadakan kegiatan sosial dalam bentuk Bedah Rumah.
- Kapolres Magelang Kota Beri Beasiswa kepada Enam Siswa Berprestasi
- Mahasiswi Pembuang Bayi Jalani Observasi di Rumah Sakit
- Mahasiswi Pembuang Bayi Tak Ditahan, Kapolres Magelang Kota: Masih Labil
Baca Juga
Bedah rumah dilaksanakan di rumah Wahyudi, warga Kampung Jambon Gesikan, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang, Selasa (25/6).
Wakapolres Magelang Kota, Kompol Budiyuwono Fajar Wisnugroho, berharap, setelah selesai dibedah rumah menjadi lebih layak, dan sehat.
"Serta dapat memberikan kedamaian bagi keluarga yang menghuninya," kata Budiyuwono Fajar, mewakili Kapolres Magelang Kota.
Bedah rumah ini menjadi salah satu dari rangkaian kegiatan yang dilaksanakan Polres Magelang Kota dalam merayakan Hari Bhayangkara.
Adapun tujuannya, sebagai sarana mendekatkan diri kepada masyarakat serta memberikan bantuan sosial yang bermanfaat.
Bagi Polres Magelang Kota dan PSMTI, kegiatan ini merupakan kali kedua. Kali ini sasaran bedah rumah adalah rumah Wahyudi karena melihat kepeduliannya terhadap lingkungan sekitar.
Berkat kepedulian Wahyudi, Kampung Jambon Gesikan menjadi bersih dan rapi serta mendapatkan berbagai penghargaan dari berbagai instansi pemerintahan. Namun, rumah Wahyudi sendiri belum sempat diperbaiki.
Dengan adanya kegiatan bedah rumah ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi keluarga Wahyudi serta mendorong semangat gotong royong dan kepedulian sosial di kalangan masyarakat.
- Kapolres Magelang Kota Beri Beasiswa kepada Enam Siswa Berprestasi
- Mahasiswi Pembuang Bayi Jalani Observasi di Rumah Sakit
- Mahasiswi Pembuang Bayi Tak Ditahan, Kapolres Magelang Kota: Masih Labil
