Warga terdampak wabah virus corona yang tidak lagi bekerja mendapatkan bantuan sembako dari jajaran Polda Jateng dan Polres Kendal, Kamis (9/4).
- LAZiS Jateng Bantu 23 Ribu Penerima Manfaat di Indonesia & Palestina
- Banyumas Siap Hadapi Bencana Banjir dan Tanah Longsor
- Tepat di Hari Jadi Kota Solo Ke- 277, Pemkot Surakarta Luncurkan 3 Layanan Baru
Baca Juga
Dipimpin Dir Polairud Polda Jateng Kombes Pol Rismanto bersama Kabid Labfor cabang Semarang Kombes Pol Wahyu Marsudi Subandi, Kabid Propam Polda Jateng Kombes Pol Mukiya, DanSat Brimobda Polda Jateng Kombes Pol Tory Kristianto, Kapolres Kendal AKBP Ali Wardana serta Dandim 0715 Kendal Letkol Inf Ginda Muhamad Ginanjar mendatangi satu per satu rumah warga yang berada di sekitar mapolres Kendal.
Selain untuk bersilaturahmi, jajaran polda Jateng, polres Kendal dan Kodim 0715 Kendal juga untuk membagikan paketan sembako dan bahan makanan kepada warga kurang mampu.'
Pembagian sembako ini dilakukan untuk membantu warga yang terdampak penyebaran virus covid-19.
Kapolres Kendal, AKBP Ali Wardana mengatakan, sasaran adalah pekerja harian yang tidak lagi bekerja dan perantau yang terpaksa pulang kampung karena tidak lagi bisa bekerja.
"Jadi kita beri bantuan sembako ini kepada warga terdampak corona yang tidak bisa kerja. Seperti halnya juga pemudik Kendal yang pulang kampung karena tidak bisa lagi kerja," katanya.
Pembagian sembako dilakukan secara serentak di seluruh jajaran Polres Kendal hingga ke polsek.
Sebanyak 360 paket sembako dan bahan makanan dibagikan oleh jajaran Polres Kendal.
"Polda Jateng dan polres Kendal hari ini membagikan 360 paket sembako untuk warga sekitar mapolres Kendal. Tiap polsek-polsek juga melakukan kegiatan ini," tambahnya.
Pembagian sembako ini juga dilakukan di polsek-polsek jajaran Polres Kendal khususnya kepada pekerja harian.
Misriatun, warga desa karangsari, mengatakan, senang mendapatkan bantuan paket sembako dari Polres Kendal karena bisa membantu mencukupi kebutuhan sehari-hari yang semakin susah.
"Saya berterima kasih kepada bapak polisi yang telah memberikan bantuan sembako ini. Kami merasa terbantu apalagi dengan kondisi saat ini," katanya.
Misriatun yang hanya mengandalkan hasil buruh suaminya yang penghasilannya tidak menentu. Di saat kondisi seperti ini, suaminya tidak lagi bekerja dan terpaksa harus tinggal di rumah.
"Suami saya buruh tani, penghasilannya ngga tetap. Ya sekarang cuma tinggal di rumah, mau kerja apalagi. Semuanya serba susah," ungkapnya.
Selain memberikan paketan sembako, jajaran polri dan TNI juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi anjuran pemerintah agar tidak keluar rumah dan menggunakan masker.
- Kelompok Tani Desa di Purbalingga Dapat Bantuan Kembangkan Pertanian Lada dan Ternak Kambing
- Besok, Penyandang Disabilitas di Semarang Diserbu Vaksinasi Dosis 1
- Pemkot Solo Vaksinasi Siswa TK yang Sudah Memenuhi Syarat