Polres Karanganyar Musnahkan Petasan

Polres Karanganyar melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi Tahun 2023.


Didampingi Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy, dan Dandim Kodim 0727 Karanganyar Letkol Inf. Andri Armi Yudha Ardhitama di gelar  Alun Alun Karanganyar, Senin (17/4). 

Bupati Karanganyar, Juliyatmono sampaikan, kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergisitas Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka mengamankan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1444 H.

Kegiatan ini menindaklanjuti amanat Kapolri, dari tiga pilar yakni Bupati, Kapolres dan Dandim bersinergi tahun ini lompatan pemudik peningkatan hampir 50 persen.

"Kita inginkan semuanya nyaman. Pemerintah terus mendorong agar masyarakat juga membantu berkontribusi menciptakan rasa aman, nyaman, tertib," jelas Juliyatmono.

Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy sampaikan, Operasi Ketupat Candi Tahun 2023 bertujuan wujudkan situasi kamtibmas kondusif. 

"Sehingga masyarakat dapat merayakan hari raya Idul Fitri dengan rasa aman dan nyaman," imbuhnya. 

Usai apel dilanjutkan dengan pemusnahan miras, petasan dan knalpol brong ditutup dengan show off force dalam kota Karanganyar. Untuk pemusnahan miras digunakan stoom walls, knalpot dipotong dengan mesin pemotong sedangkan petasan direndam dengan air. 

Barang bukti miras dihancurkan diantaranya 804 botol miras berbagai merek terdiri atas 501 botol anggur merah, 139 botol bir Bintang, 86 botol Vodka, 50 botol Mansion, 27 botol Wisky.

Kemudian 20 botol soju, 12, botol anggur hijau kawa-kawa, lima botol jameson, tiga botol guiness, dua botol newport, satu botol the macalan, satu botol Jagermeirter, satu botol royal brewhouse. Selain itu, juga 1.215 liter ciu dalam berbagai botol air mineral dan jeriken. 

"Untuk petasan ada 495 buah dari berbagai merek, dan 661 buah knalpot brong," pungkasnya.