Satlantas Polres Demak mulai memetakan titik rawan kecelakaan di sepanjang jalan Pantura di wilayah kabupaten tersebut.
- Distro Kaos Unik Dialek Khas Pati Diserbu Pemudik saat Pulang Kampung
- Sambut Festival HAM 2021, Dua Perda Disahkan DPRD Kota Semarang
- Ratusan Takjil Puskesmas Jiken Diserbu Warga
Baca Juga
Kanit Laka Satlantas Polres Demak, Ipda Bambang Susilo mengatakan, telah memetakan titik rawan kecelakaan, yakni jalan Pantura Semarang Demak, tepatnya di daerah Onggorawe Sayung.
“Untuk titik rawan laka (black spot), hanya ada satu titik, yakni di Jalan Pantura Semarang-Demak, tepatnya di daerah Onggorawe,” terang Ipda Bambang Susilo, Kamis (21/4).
Selain jalur lurus, kontruksi beton jalan banyak yang pecah dan berlubang, juga kurangnya penerangan jalan. Satlantas Polres Demak menghimbau agar para pengguna jalan berhati hati dan mengurangi kecepatan di jalur black spot tersebut.
"Di wilayah tersebut karena jalurnya lurus, untuk penerangan jalan juga masih kurang dan kontruksi jalan banyak pecah-pecah," tambah Kanit Laka Satlantas Polres Demak.
Pemudik diimbau dari Jakarta-Surabaya, untuk beristirahat di pos-pos yang disiapkan Polres Demak, maupun rest area di sepanjang jalan Pantura.
- Positif Covid-19, 4 Warga Kebonagung Dijemput Satgas Covid
- IWAPI DPC Wonogiri Droping Air Bersih di Eromoko
- Pj Wali Kota Salatiga Ingatkan Menjaga Integritas Melawan Pungli