Unit Lalu Lintas Polsek Genuk melakukan rekayasa arus lalu lintas sistem contraflow mengurai kepadatan macet di Jalur Pantura Kaligawe sampai Genuk.
- HUT Bhayangkara Ke-78, Polres Semarang Dapat Kejutan Bupati Hingga Ketua DPRD
- Dinas Pekerjaan Umum Semarang: Belum Ada Rencana Perbaikan, Bisa Juga Diartikan Demi Menjaga Keaslian Nilai Sejarah Kota Lama
- Begini Kronologi Penemuan Warga Sukoharjo Yang Tewas Di Kebun
Baca Juga
Kendaraan dari barat Semarang ke Demak dilewatkan lajur seberang satu jalur agar lancar. Tujuannya, agar macet tidak menumpuk dan cepat terurai.
Kapolsek Genuk, Kompol Rismanto menjelaskan pihaknya menerapkan contraflow bila lalu lintas padat dan bakal menimbulkan macet panjang. Pengendara kendaraan dibantu petugas di lapangan supaya menggunakan tambahan satu lajur contraflow agar arus lalin lancar.
"Kita arahkan para pengendara ke jalur berlawanan jadi dari barat di tambah satu supaya macet dapat diatasi," kata Kompol Rismanto, Kamis (06/06).
Akibat perbaikan jembatan Kali Babon, macet di Pantura arah Demak terjadi mulai Kaligawe. Kendaraan antre gantian karena jalur mengalami penyempitan akibat perbaikan tersebut.
Rekayasa contraflow di Pantura Semarang-Demak itu tidak setiap hari dilakukan. Sebab, pihak kepolisian juga melihat arus lalin dari arah sebaliknya. Sehingga, upaya ini hanya situasional saja sewaktu-waktu.
- Begini Perspektif Komunitas LGBT Di Indonesia Dalam Psikologi Komunikasi
- Kepala BBSPJPPI Kementrian Perindustrian: Pelaku IKM Harus Mengetahui Tantangan
- HUT Bhayangkara Ke-78, Polres Semarang Dapat Kejutan Bupati Hingga Ketua DPRD