Polda Jateng mengintensifkan upaya sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat mengenai bahaya penyebaran paham radikal dan potensi aksi terorisme menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
- Pemilu Rawan Konflik, Kombes Satake Bayu: Humas Harus Jalankan Fungsi Sebagai Cooling System
- Perangi Kasus Perjudian, Polda Jateng Tangkap 350 Pelaku Selama Tahun 2023
- Polda Jateng Tangkap Ratusan Tersangka Peredaran Narkoba Selama Agustus 2023
Baca Juga
Kabidhumas Kombes Pol Satake Bayu Setianto, meminta partisipasi aktif masyarakat dalam mengawasi dan melaporkan aktivitas mencurigakan adalah salah satu kunci dalam memitigasi ancaman tersebut.
"Kita harus bersinergi dan waspada, membangun pertahanan bersama terhadap paham radikal dan terorisme yang dapat mengganggu stabilitas negara," ujar Kombes Satake Bayu.
Kabidhumas menyoroti pentingnya edukasi kepada masyarakat mengenai potensi individu atau kelompok yang di mungkinkan terafilisasi dalam kegiatan radikalisme atau terorisme.
"Masyarakat diharapkan dapat mengenali indikasi-indikasi atau potensi adanya individu atau kelompok yang terlibat ataupun terafiliasi dengan jaringan Terorism agar dengan cepat dapat memberikan informasi kepada pihak berwenang," tambahnya.
Polda Jateng berkomitmen untuk memberikan perlindungan dan mensukseskan pelaksanaan Pemilu 2024.
Ditegaskan, sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat adalah pondasi kokoh dalam menciptakan lingkungan aman dan kondusif.
"Inisiatif ini merupakan bagian dari strategi preventif Polda Jateng untuk memastikan Pemilu 2024 berlangsung dengan aman dan lancar. Harapannya, kesadaran dan keterlibatan aktif masyarakat akan menjadi tameng yang kuat dalam menjaga kestabilan negara dan keselamatan bersama termasuk dari ancaman terorisme", pungkasnya.
- Pemilu Rawan Konflik, Kombes Satake Bayu: Humas Harus Jalankan Fungsi Sebagai Cooling System
- Perangi Kasus Perjudian, Polda Jateng Tangkap 350 Pelaku Selama Tahun 2023
- Anggotanya Main-Main dengan Perjudian, Kapolda Jateng: Copot!