Polda Jawa Tengah bersama polres Kendal memberikan santunan kepada 100 anak yatim piatu di pondok pesantren Al Musyaffa desa Sudipayung, Jumat(15/11).
- Polisi Terduga Pembunuh Bayi Terancam Dipecat Dan Jalani Sidang Etik
- Tim Gabungan Temukan Dua Motor Terduga Pelaku Penembakan Isteri TNI
- Bejat, Kakek 75 Tahun Cabuli Bocah 9 Tahun
Baca Juga
Pemberian santunan ini bertepatan dengan peringatan Maulud Nabi.
Dalam kesempatan itu, turut hadir Kabid Hukum Polda Jateng Kombes Slamet Suroso, Itwasda Polda Jateng AKBP Bambang Hidayat bersama jajarannya dan Wakapolres Kendal Kompol Sumiarta dan jajarannya, Pengasuh Ponpes Al Musyaffa KH Muchlis Musyaffa dan Syamsul Huda.
Selain itu pemberian santunan merupakan wujud kepedulian polri terhadap anak yatim yang ada di Jawa Tengah.
Kabid Hukum Polda Jateng, Kombes Pol Slamet Suroso, mengatakan pemberian, santunan merupakan salah satu program dari Kapolda Jateng untuk mempererat tali silahturrahmi antara masyarakat, santri, kyai, ulama dengan umroh.
"Inshaallah ini program rutin dari Kapolda Jateng. Kerjasama ini juga sebagai wujud kepedulian polri terhadap pondok pesantren dalam menjaga tali silahturrahmi," katanya.
Dia menambahkan, pemberian santunan ini sudah menjadi program dari Polda Jawa Tengah dan tidak hanya dilakukan di kabupaten Kendal namun juga beberapa daerah di Jawa Tengah.
"Pemberian santunan tidak hanya dilakukan di Kendal tapi juga di sejumlah daerah di Jawa Tengah. Hari ini kami memberikan santunan kepada 100 anak yatim piatu di ponpes Al Musyaffa," tambahnya.
Pengasuh ponpes, Syamsul Huda mengatakan, merasa bersyukur dengan adanya pemberian santunan kepada 100 anak yatim piatu.
"100 anak yatim ini, 84 dari pesantren dan 16 dari warga sekitar. Baru pertama kali ini santri ponpes kami mendapatkan santunan dari polda Jateng, semoga ada program bersinergi antara polri dengan pesantren," ujarnya.
Selain pemberian santunan, juga dilakukan doa bersama memperingati Maulud Nabi SAW.
- Pelaku Nekat Cabuli Anaknya karena Kerap Nonton Video Porno
- Diduga Dipicu Dendam, Remaja 16 Tahun Meregang Nyawa Disabet Celurit
- Mantan Karyawan Sikat Kelengkapan BTS