Semangat mewujudkan pola hidup sehat harus ditanamkan kepada setiap anak bangsa untuk membangun gerakan Indonesia Sehat menyambut bonus demografi 2045.
- Airlangga Hartarto : UKSW Diharapkan Beri Kontribusi Percepatan Pemulihan Ekonomi
- DPP Taruna Merah Putih Kecam Keras TikTokers Hina Megawati dan Minta Tidak Terulang
- Dua Tahun Vakum, Kirab Merah Putih Haul Mbah Depok Kembali Digelar
Baca Juga
"Bangsa yang besar dan kaya akan bisa diwujudkan apabila masyarakatnya sehat dan kuat. Para anggota Perwatusi merupakan bagian dari anak bangsa yang ikut mempersiapkan generasi muda agar mampu mengisi kemerdekaan," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat memperingati Hari Osteoporosis Nasional, Senin (14/10/2022).
Menurut Lestari, upaya Perwatusi yang terus membangun kampanye gerakan hidup sehat untuk menjaga kesehatan tulang merupakan bagian dari langkah menanamkan pola hidup sehat kepada masyarakat luas.
Tidak hanya menanamkan pola hidup sehat kepada generasi penerus, tegas Rerie, Perwatusi juga memasyarakatkan pola hidup sehat pada masyarakat usia dewasa dan usia lanjut agar mampu menyiapkan diri tetap sehat.
"Sehingga selain tetap bisa memiliki kualitas hidup yang baik, para anggota Perwatusi bisa mendampingi generasi muda dalam meneruskan tongkat estafet menuju Indonesia Emas," ujarnya.
Rerie, sapaan akrab Lestari mengungkapkan selain membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan tulang, Hari Osteoporosis diperingati untuk membangun pola dan gaya hidup sehat sebagai dasar untuk tulang yang kuat dengan masa depan bebas masalah tulang.
Namun, ujar Rerie, yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, salah satu halangan untuk mewujudkan pola hidup sehat adalah malas bergerak yang sangat populer di kalangan anak muda.
Di era teknologi maju, tambah Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, generasi muda malah terjebak dalam pola hidup yang statis, berhenti bergerak di dunia digital.
Karena itu, tegas Rerie, dibutuhkan upaya maksimal untuk menjelaskan, meneruskan pemahaman kepada setiap orang di sekitar kita terkait peningkatan kualitas kehidupan dan kesadaran membangun pola hidup sehat.
Generasi yang sehat dan kuat, tegas Rerie, adalah generasi bangsa yang mampu mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Rerie mengajak seluruh anak bangsa, para pemangku kepentingan dan masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan dan siap mengantarkan setiap anak bangsa menjadi generasi yang tangguh dan mampu menjawab berbagai tantangan zaman.
- Hendi Bersama FKPPI Jateng Aktif Buat Gerakan Sosial Selama Pandemi
- Semarang Capai Suhu Tertinggi Hingga 37 Derajat Celcius
- Pemerintah Optimis RUU PPRT Segera Dibahas