PMI Kota Surakarta siap berikan bantuan droping air bersih menyalurkan kepada warga terdampak kekeringan.
- Kekeringan Meluas di Blora, Polisi Jalin Sinergitas Lintas Sektoral Bantu Warga
- Dalam Waktu 4 Bulan, 5 Anak Usia SD Di Batang Meninggal Karena DBD
- ‘Aisyiyah Selenggarakan Pesantren Kilat Lansia
Baca Juga
Seperti di wilayah Kabupaten Sukoharjo (Weru dan Tawangsari) Klaten (Kaliworo, Tangkil, Bayat, Sidorejo, Tegalmulyo dan Jatinom) Sragen (Jenar, Tangen, Sukodono, Sumberlawang, Mondokan dan Miri) serta Boyolali wilayah utara.
Plh Ketua PMI Kota Surakarta Sumartono Hadinoto sebut, kemarau cukup ekstrim ini membuat beberapa wilayah tidak hanya Solo dan sekitarnya. Namun juga beberapa daerah lain di Jawa Tengah dilanda kekeringan.
"Beberapa daerah di Sukoharjo, Klaten, Sragen dan Boyolali wilayah utara masih membutuhkan bantuan air bersih untuk kehidupan sehari-hari," jelas Sumartono, Kamis (24/8).
Sementara itu Wakil Pengurus Bidang Humas dan Dana Usaha Gareng S. Haryanto MT sampaikan, air bersih disalurkan ke masyarakat membutuhkan merupakan hasil donasi dari berbagai individu dan instansi.
"Seperti perhotelan, pengusaha juga Woman International Club Solo. Mereka berdonasi senilai Rp200.000 untuk satu unit truk tangki air bersih untuk membantu masyarakat dilanda kekeringan,” kata dia.
- Sekda Salatiga : ASN Pintar Saja Tidak Cukup, Tapi Harus Loyal
- Pemprov Jawa Tengah Bangun Pengganti Jembatan Gantung Indiana Jones Di Magelang
- 30 Personel Polres Wonogiri Naik Pangkat