Respon cepat PMI Solo dan Politeknik Akbara pasca erupsi Merapi terjadi Sabtu (11/3) mengirimkan relawan dan dua unit mobil tanki air. Bantuan ini untuk membersihkan abu vulkanik beberapa desa di Magelang dan Boyolali.
- Komisi A DPRD Salatiga Sidak DKK, Level 4 Covid-19 Menjadi Pemicunya
- Sukirman : Berinvestasi Pembangunan Jangka Panjang Melalui Media Seni Budaya
- Pemkot Semarang Bersama UNESCO Hadirkan Festival Kreatif Inklusif
Baca Juga
"Para relawan sudah berangkat sejak Sabtu kemarin untuk melakukan assesment dan membantu warga terdampak, termasuk hari ini mengirimkan dua unit mobil tanki air," jelas Sekretaris PMI Solo, Sumartono Hadinoto, Selasa (14/3).
Banyak fasilitas umum dan rumah warga terdampak abu vulkanik sehingga dibutuhkan truk tangki untuk membantu membersihkan.
Dia menambahkan, dua armada truk tangki dengan total empat personil diberangkatkan ke Magelang.
Nantinya untuk pelayanan truk tangki akan berkordinasi dengan PMI dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
"Akan ditempatkan di daerah mana saja yang dibutuhkan pelayanan truk tangki ini," tambahnya.
PMI Solo, lanjut dia, memantau situasi dan kondisi melalui posko dan koordinasi PMI seluruh Jawa Tengah.
"Agar saat terjadi bencana kami telah siapkan tim reaksi cepat bila mana dibutuhkan, dukungan dan doa dari masyarakat kota solo tentu kami harapkan untuk kelancaran operasi tanggap darurat bencana ini," pungkasnya.
- Produksi Plasma Konvalesen Terbanyak, PMI Solo Diganjar Penghargaan Menko PMK
- PMI Kota Solo Kini Punya Mobil Jenasah Alphard dan Klinik Kebidanan