PMI Jawa Tengah Distribusikan 20 Ton Oksigen ke Delapan RS Di Jateng

PMI Distribusikan 20 ton oksigen untuk RS di Jateng. RMOL Jateng
PMI Distribusikan 20 ton oksigen untuk RS di Jateng. RMOL Jateng

Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Tengah telah mendistribusikan 20 ton oksigen untuk delapan rumah sakit di Provinsi Jawa Tengah.


Ketua PMI Jawa Tengah, Sarwa Pramana mengatakan, distribusi oksigen tersebut dilakukan untuk mendukung pemenuhan ketersediaan oksigen rumah sakit yang memberikan perawatan pasien Covid-19.

"Kebutuhan oksigen sangat tinggi dan merupakan komponen penting untuk menunjang perawatan serta penyembuhan pasien," kata Sarwa, Minggu (25/7).

Selain oksigen, lanjut dia, saat ini pihaknya juga memprioritaskan pelayanan plasma konvalesen kepada masyarakat. Dia menegaskan, plasma darah konvalesen didapat dari penyintas Covid-19 atau orang yang sudah sembuh. 

"Saat ini layanan donor plasma konvalesen di Jawa Tengah bisa dilakukan di tiga Unit Donor Darah (UDD) PMI, yakni PMI Solo, Kota Semarang dan Banyumas," tambahnya.

Berdasarkan data, hingga 23 Juli, di UDD Banyumas permintaan plasma konvalesen mencapai 2.030 kantong dan dapat memenuhi sebanyak 1.736 kantong. 

Permintaan plasma konvalesen di UDD Kota Surakarta sebanyak 6.973 kantong, dapat terpenuhi 5.042 kantong. Sedangkan di UDD Kota Semarang dapat memenuhi 3.193 kantong.

Sarwa juga mengatakan, PMI bekerja sama dengan beberapa pihak untuk mengkampanyekan Gerakan Donor Plasma Konvalesen (Gedor lakon) yang diinisiasi Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen.

"Kami mengimbau dan mengharapkan agar para penyintas bisa aktif berkontribusi melakukan donor plasma, untuk membantu saudara-saudara kita yang saat ini memerlukan transfusi darah," tegasnya.