Palang Merah Indonesia (PMI) Grobogan menggelar workshop Palang Merah Remaja (PMR) Mula guna mempersiapkan para generasi muda tanggap dan tangguh menghadapi bencana.
- Pemkab Batang Gelar Upacara HUT Kemerdekaan secara Minimalis
- Meriahnya Lomba Baris Polisi Cilik di Batang
- BRIDA Jateng Terus Fasilitasi Warga Peroleh Hak Kekayaan Intelektual Karya Inovasi
Baca Juga
Kegiatan diikuti oleh para kepala sekolah dasar (SD) dan madrasah ibtidaiyah (MI) digelar di Gedung Serba Guna Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan, Rabu (27/9).
Ketua PMI Grobogan, Moh Sumarsono meminta, agar para kepala sekolah SD/MI di Kabupaten Grobogan segera membentuk PMR Mula di sekolahnya masing-masing.
Ia menyebut, keberadaan PMR Mula sangat penting menyiapkan sejak dini para generasi muda tanggap dan tangguh dalam menghadapi setiap kejadian bencana.
Sumarsono menambahkan, PMI Grobogan akan memberikan pendidikan terkait kebencanaan dan pelatihan kepalangmerahan secara berjenjang di sekolah.
Menurutnya, pendidikan kebencanaan bagi anak usia dini dapat mencontoh Jepang. Kurikulum sekolah dasar di negara tersebut telah dirancang agar siswa memiliki pemahaman mitigasi bencana baik.
"Menyiapkan anak-anak kita sejak dini untuk siaga menghadapi bencana itu penting, di Jepang hal itu jadi kurikulum wajib," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Grobogan Purnyomo mengatakan, keberadaan PMR Mula di sekolah berguna melatih kemandirian anak-anak layaknya seperti pendidikan pramuka.
Ia berharap, melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kembali eksistensi PMR di sekolah untuk persiapan ajang jumpa bakti dan gembira (Jumbara) tingkat Kabupaten Grobogan digelar tahun 2024.
"Workshop ini harapannya dapat menggiatkan lagi kegiatan PMR di sekolah, karena di tahun 2024 akan ada ajang Jumbara tingkat kabupaten," katanya.
Terpisah, Kepala Sekolah SD Negeri 1 Godong Nur Agung Wibowo menyambut baik workshop digelar tersebut.
Dirinya berharap PMI Grobogan dapat aktif memberikan edukasi dan pendampingan kepada pihak sekolah, sehingga kegiatan PMR dapat terus berkembang.
"Ini kegiatan yang baik, karena selama ini PMR di sekolah kurang berkembang, harapannya ya semoga kegiatan PMR bisa berkembang lagi," pintanya.
- Gubernur Jateng Minta Pemda Percepat Serapan Anggaran Covid-19
- Pemkab Grobogan Perkenalkan Aplikasi SIGANA
- Seribu Cahaya di MBA