Palang Merah Indonesia (PMI) Batang menargetkan dana Rp1,7 miliar pada bulan dana PMI pada 2022.
- Nyaris Ambruk, PMI Batang Bedah Rumah Warga Limpung
- Naik di Masa Pandemi, Bulan Dana PMI Batang Capai Rp 753 Juta
Baca Juga
"Perubahan target itu karena saat pandemi masyarakat dan pelajar tidak kami tarik atau galang," kata Ketua PMI Batang, Achmad Taufiq di aula Pemkab Batang, Senin (22/8).
Ia mengatakan, pada masa pandemi lalu, pihaknya berhasil mencapai Rp1,2 miliar. Padahal saat itu, tidak ada penarikan untuk siswa dan masyarakat umum.
Taufiq menyatakan, bulan dana PMI berlangsung dalam tiga bulan ke depan. Pihaknya masuk ke berbagai instansi mulai dari pemerintah hingga swasta.
"Program kami tidak hanya kebencanaan tapi juga memperbaiki rumah tidak layak huni. Hingga saat ini 15 yang masuk daftar," jelasnya.
Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan bulan dana PMI juga melibatkan ASN, BUMN, BUMD hingga perbankan. Harapannya, target itu bisa tercapai.
"Dana PMI akan kembali pada masyarakat unuk kebencanaan, hingga kemiskinan dan semua itu transparan," jelasnya.
- PMI Batang Distribusikan 1.600 Makanan untuk Warga Terdampak Bencana
- Nyaris Ambruk, PMI Batang Bedah Rumah Warga Limpung
- Naik di Masa Pandemi, Bulan Dana PMI Batang Capai Rp 753 Juta