Plt Kakanwil Kemenkumham Jateng : Pembangunan Rutan Salatiga Biayanya Mahal, Kita Koordinasikan dengan Pemda

Pelaksana tugas (Plt) Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Jawa Tengah Hantor Situmorang menyebutkan pembangunan Rutan seperti halnya di Salatiga biayanya mahal.


"Karena spesifikasi bangunannya kan juga berbeda dengan bangunan-bangunan pada umumnya. Sehingga, nanti pastilah kita koordinasikan dengan kita daerah (Pemda)," kata Hantor Situmorang, saat berkunjung ke Rutan Salatiga, Selasa (20/6).

Hantor sendiri saat ini masih menjabat sebagai Kepala Biro Humas, Hukum dan Kerja Sama Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

Ditemui RMOLJateng, Hantor mengakui, beberapa pejabat sebelum dirinya pun telah berupaya memperluas atau merelokasi Rutan Salatiga sebagai penjara terkecil di Indonesia. Namun memang selalu mentok dan belum gol.

"Karena memang kondisi sempit. Memang mau dikembangkan, ke belakang, depan samping kanan, samping kiri sudah mentok. Yang jelas nanti kita akan koordinasi memungkinkan kita diberi lahan," ungkap dia.

Disinggung adanya rencana Pemkot Salatiga mengibahkan lahannya di kawasan Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga, hal itu masih melalui proses yang panjang.

"Cuman untuk pembangunannya, gini loh pembangunan Rutan seperti halnya Rutan Salatiga kan tidak mudah juga. Lecuali memang ada misalnya lahan itupun prosesnya pasti panjang dan prosesnya kita harus memasukkan dulu sebagai rancangan pembangunan tahun ke berapa setelah kita untuk memiliki dokumennya," sebutnya.

Tanpa dokumen, dipastikannya, Kemenkumham pun tidak akan bisa bergerak apa-apa.

Sementara Kepala Rutan Salatiga Andri Lesmano menyadari jika saat ini pengembangan Rutan Salatiga akan kembali molor.

Pasalnya, terkait dengan upaya untuk relokasi Rutan Salatiga memang  membutuhkan proses.

"Seperti yang disampaikannya Plt Kakanwil. Tadinya sudah punya tanah yang walaupun tidak luas di samping Rutan Salatiga. Karena anggaran yang masih optimalkan untuk pembangunan akhirnya kita juga jadi mengalah lagi," sebut Andri.

Ja pun memberikan gambaran, bahwa Kemenkumham saat ini tengah membangun tiga Rutan/ Lapas baru di Jateng. Dua diantaranya di kawasan Nusakambangan dan satu lagi di Semarang.